
Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkap pencapaiannya dalam memimpin NU selama 10 tahun terakhir. Ia mengaku sudah banyak memajukan NU dari segi ekonomi hingga pendidikan.
Dari segi ekonomi, misalnya, keuangan PBNU bertumbuh baik selama masa kemimpinannya. Sosok yang akrab dipanggil Kiai Said itu menerangkan kini kas NU mencapai Rp 1,8 triliun.
“Pertama, baru kali ini sejak NU berdiri keuangan bisa diaudit eksternal. Selama ini belum pernah. Waktu saya baru masuk ada uang Rp 500 juta, sekarang ada Rp 1,8 triliun. Bisa dicek,” kata Said Aqil Siradj dalam talkshow Gagasan Kiai Said Menuju Muktamar NU di YouTube TVNU, dikutip kumparan, Selasa (14/12).
“Saya dorong semua lembaga jalan tanpa intervensi saya. Saya beri motivasi bekerja sesuai program yang mereka tanggung jawab,” imbuh dia.
Di segi pendidikan, Said Aqil menerangkan, NU punya 43 perguruan tinggi yang ada di bawah badan hukum NU. Adapun beasiswa bagi santri NU semakin berkembang tiap tahunnya.
“Perguruan tinggi sampai saat ini 43 yang di bawah badan hukum NU, sebelumnya belum ada. Ketika zaman menterinya Pak Nuh ada 24, Pak Nasir jadi 38, Pak Nadiem jadi 43,” paparnya.
“[Lalu] baru kali ini kita dapat beasiswa dari Maroko rutin tiap tahun 30 orang. Al Azhar Mesir tidak rutin tapi sering. Begitu juga dari China, India, Australia, yang teknologi ya bukan agama. Beberapa santri S1, S2, saya kirim ke luar negeri,” lanjut dia.
Selain itu, Said Aqil membeberkan ada 8 rumah sakit di bawah pengelolaan NU selama masa jabatannya. Semakin banyak pula wakaf tanah yang diterima NU.
“Wakaf tanah banyak. Di puncak dua hektare, di Jateng, Semarang, Sidoarjo, Sumbar, Grogol 2 ribu meter. [Ini hasil dari] kepercayaan dengan harapan tanahnya berkah untuk pesantren. Di Kuningan Jabar 4 hektare, setengah sudah kita bangun pesantren NU,” terangnya.
Said Aqil memastikan apabila dirinya menjabat lagi sebagai Ketum NU di periode mendatang, akan lebih banyak perubahan positif di NU. Ia mengungkapkan masih banyak cita-cita yang ingin diwujudkan, misalnya membangun rumah sakit dan perguruan tinggi di tiap cabang NU.
“Saya belum puas untuk capaian ini. Pengiriman beasiswa kita tingkatkan lagi terutama ke AS, Eropa, Australia, Jepang, Korea, yang teknologi. Yang agama Maroko, Mesir, terus jalan juga sehingga sepulangnya dari luar negeri pelajar-pelajar akan jadi kader NU yang berwawasan luas, cerdas, di samping kita bangga dengan lulusan pesantren,” papar dia.
Ia juga menargetkan pengembangan digitalisasi di lingkungan NU, serta keterbukaan akan arus globalisasi tetap di bawah kontrol kiai dan ulama.
“Tapi tidak liberal. Kalau liberal sangat bahaya,” tandasnya.
PBNU akan menggelar Muktamar ke-34 pada 23-26 Desember mendatang. Salah satu agenda penting dari Muktamar yakni pemilihan Ketua Umum PBNU baru. Saat ini, ada dua calon kuat yang akan maju di Muktamar. Yakni petahana Kiai Said dan Yahya Cholil Staquf.
(hajinews)
Tryout untuk CPNS: Persiapan Memasuki Formasi CPNS 2026
16 Mei 2025 | 347
Mendapatkan posisi dalam instansi pemerintahan melalui seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) adalah impian banyak orang. Untuk mencapai cita-cita tersebut, para calon peserta perlu ...
Pakai Aplikasi Ini Belanja Kebutuhan Dapur di Pasar Tradisional Jadi Mudah
23 Feb 2020 | 1783
Sekelompok anak muda dari Kota Semarang berhasil membuat sebuah aplikasi belanja daring yang diberi nama tumbasin.id. Aplikasi ini menyajikan beragam pilihan berbelanja layaknya belanja di ...
Cara Membuat Artikel di Detik.com
8 Jul 2024 | 1041
Detik.com merupakan salah satu platform media online terkemuka di Indonesia yang menyediakan berbagai informasi aktual, terkini, dan terpercaya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki ...
Biar Postingan Nggak Cuma Dilihat, Tapi Juga Dibagikan!
8 Apr 2025 | 241
Dalam era digital yang semakin berkembang, penting bagi setiap konten untuk tidak hanya dilihat, tetapi juga dibagikan oleh audiens. Baik itu postingan di blog, video di YouTube, atau ...
15 Mei 2025 | 288
Dalam era digital saat ini, setiap bisnis, baik kecil maupun besar, harus memiliki kehadiran yang kuat di media sosial. Pentingnya platform-platform ini tak hanya sebagai sarana komunikasi, ...
10 Cara Menangani Supaya Tidak Pipis Terus
12 Feb 2020 | 2672
Berapa kalikah anda pipis dalam sehari? Apakah 4-7 kali sehari ataukah lebih? Bila lebih itu tandanya tidak wajar. Jika telah terlalu kerap, umumnya anda akan menahan minum dan menahan ...