
Clay adalah bahan seperti adonan yang bisa dikreasikan dengan berbagai cara. Fisiknya yang lentur dan halus membuat adonan clay mudah dibentuk menjadi apa saja. Bisa makanan, minuman, hiasan, bunga, aksesori, maket gedung, perlengkapan otomotif, hingga bagian tubuh orang.
Jika dibiarkan dalam beberapa saat atau dioven, clay akan mengeras. Proses pewarnaan bisa dilakukan di bagian akhir, sebelum pernis dioleskan untuk membuat kesan mengilap. Dengan kualitas cat dan pernis premium, daya tahannya bisa mencapai delapan hingga belasan tahun.
Hampir seluruh proses pembuatan clay dilakukan secara handmade sehingga waktu untuk membuatnya cukup lama. Harganya pun tak murah.
Layaknya makanan, clay juga memiliki serangkaian resep dan teknik pembuatan. Yang paling mudah dicari dan murah adalah membuat clay dari bahan tepung. Tertarik mencoba? Begini caranya.
Clay dari tepung dapat dibuat dari kombinasi tiga macam tepung, yaitu tepung terigu, tepung beras, dan tepung tapioka. Bahan pelengkapnya adalah lem kayu maksimal 500 gram untuk tepung total seberat 1 kilogram.
Benzoat juga dibutuhkan sebagai pengawet dan agar tidak cepat berjamur. Sedikit tawas bisa ditambahkan untuk mencegah bau. Campurkan semua tepung lalu tambahkan lem kayu di tengah-tengah tepung agar tidak menempel langsung pada wadah. Tekan-tekan adonan hingga lem dan tepung tercampur rata.
Jika terlalu keras, tambahkan sedikit air untuk mencapai adonan yang lebih plastis. Adonan clay yang baik akan mudah dibentuk dan tidak retak-retak ketika dikeringkan.
Setelah adonan merata dan kalis, baru diberi pewarna sesuai dengan warna yang diinginkan. Pemberian warna dilakukan setetes demi setetes hingga warna yang dikehendaki terbentuk. Khusus untuk warna merah, biasanya akan semakin merona setelah disimpan selama 24 jam.
Jika ingin memberikan warna secara lebih presisi, adonan clay sebaiknya dibentuk terlebih dahulu sesuai dengan keinginan. Setelah selesai, baru diberikan aksen dan pewarnaan sesuai dengan selera menggunakan kuas atau airbrush.
Pemberian warna sebaiknya satu tingkat di bawah warna yang diinginkan karena pada saat dikeringkan warna yang terbentuk akan meningkat satu tingkat menjadi lebih gelap atau lebih terang.
Untuk membuat efek mengilap dan tahan lama, pernis bisa dilakukan pada tahap akhir. Dengan begitu, kreasi clay menjadi lebih hidup dan menarik. Selamat mencoba.
Resep Bebek Peking Panggang Ala Resto
22 Jan 2020 | 1633
Tradisi selalu membuat kita membumi. Pun dengan menjalankan serangkaian tradisi dalam Tahun Baru Imlek, selalu menumbuhkan keterikatan dengan keluarga dan kerabat. Salah satu momen yang ...
5 Buah yang Baik untuk Kesehatan Jantung Kita
30 Jan 2020 | 1582
Mengatur pola makan sehat menjadi kunci penting dalam mempertahankan kesehatan jantung. Makanan dengan lemak trans, lemak jenuh dan gula yang tinggi sudah pasti mesti dihindari demi jantung ...
Studi Banding Pembelajaran Agama Islam di Pesantren Modern dan Tradisional: Kasus Al-Masoem
11 Jul 2024 | 514
Pesantren telah lama menjadi lembaga pendidikan tradisional Islam di Indonesia. Namun, dengan perkembangan zaman, pesantren modern pun mulai muncul di berbagai kota, termasuk di Bandung. ...
Jasa Service AC Jakarta Timur: Solusi Terbaik untuk Perbaikan AC Rumah dan Kantor
15 Sep 2025 | 724
Bagi masyarakat yang tinggal di Jakarta, terutama untuk wilayah Jakarta Timur, kenyamanan di rumah atau di tempat kerja tentu menjadi prioritas utama. Salah satu perangkat elektronik yang ...
Mengoptimalkan SEO Website dengan Mudah Menggunakan Platform Jasa Backlink RajaBacklink.com
24 Maret 2025 | 274
Dalam dunia digital saat ini, mengoptimalkan SEO website Anda adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat di mesin pencari. Salah satu cara yang efektif untuk ...
Seni Menghias Dinding agar Ruangan Tampil Beda
21 Des 2019 | 1727
Kata "mahal" atau "ribet" sering kali disandingkan dengan frasa kertas pelapis dinding atau wallpaper. Betapa tidak, sebelum memilih untuk menggunakan wallpaper, banyak ...