Serangan jantung yang ditandai dengan keringat dingin dan nyeri tajam di dada, dipahami secara luas sebagai akibat dari pilihan gaya hidup yang buruk, yang secara progresif dapat merusak kesehatan pembuluh darah.
Minuman yang paling terkenal yang terkait dengan kerusakan pembuluh darah adalah alkohol. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, minuman lain juga telah menimbulkan kekhawatiran terkait efeknya pada jantung. Lalu, minuman apa yang dimaksud?
Serangan jantung menyerang ketika aliran darah ke jantung menjadi terhambat dan sejumlah faktor bisa menjadi penyebabnya. Sementara satu penelitian menunjukkan, mengonsumsi terlalu banyak minuman energi dapat memicu serangan jantung mendadak pada orang yang sehat.
Bahaya utama minuman ini terletak pada konsentrasi kafeinnya yang tinggi. Minuman berenergi mengandung kafein ‘bertopeng’ dalam bentuk seperti guarana, yang berasal dari tanaman yang identik dengan kafein yang ditemukan dalam kopi.
Meskipun konsumsi kafein umumnya dianggap aman, namun efek sampingnya telah dilaporkan sehubungan dengan dosis konsumsi yang lebih besar.
Guarana, bagaimana pun, mengandung dua kali jumlah kafein yang ditemukan dalam biji kopi. Ketika dicampur dengan zat lainnya, seperti ginseng dan taurin, guarana dapat menghasilkan interaksi yang tidak pasti. Demikian para peneliti memperingatkan.
Peneliti makalah yang diterbitkan dalam Anatolian Journal of Cardiology pada 2017 itu mencatat, ada prevalensi henti jantung yang tidak dapat dijelaskan pada usia muda setelah mengonsumsi minuman berenergi. Mereka mengatakan, kondisi itu marak terjadi pada orang-orang yang kerap mencampur minuman energi dengan minuman beralkohol.
“Tampak jelas bahwa minuman energi, beberapa minuman, dan beberapa suplemen yang mengandung stimulan dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular kritis dan irreversible langka pada populasi muda,” kata para peneliti, dikutip VIVA dari laman Express, Selasa, 1 Februari 2022.
Mereka berspekulasi bahwa penjelasan yang paling kredibel yaitu minuman energi dapat menimbulkan bencana karena kondisi aritmia yang mematikan. Aritmia sendiri adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh sinyal yang salah yang mengkoordinasikan detak jantung.
Hal ini dapat mengakibatkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat atau teratur. Dalam kasus yang parah, kondisi ini dapat menimbulkan sinyal listrik yang cepat dan kacau serta mengalir ke ruang bagian bawah jantung.
Menurut Mayo Clinic, aritmia dapat menimbulkan masalah serius yang dapat menyebabkan kematian, jika irama jantung tidak kembali normal dalam beberapa menit. (hajinews)
Sepertinya Sangat Tidak Mungkin Ada Zionis Dari Kalangan Muslim
9 Feb 2021 | 806
Mudah menemukan contoh seorang Zionis Kristen. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, pada saat masih menjadi wapres, pernah mengatakan sesuatu yang merujuk ke sana. Biden saat itu ...
7 Cara Tutupi Jerawat Pakai Makeup dengan Tepat
20 Maret 2020 | 965
Jerawat dapat timbul kapan saja. Umumnya wajah kelihatan halus, tetapi mendadak timbul jerewat tanpa gejala sebelumnya. Jika telah demikian, rasa tak percaya diri muncul demikian saja. ...
28 Des 2019 | 1292
Bertahun-tahun mencoba segala jenis tips diet, tapi bentuk tubuh belum sesuai keinginan. Pernahkah mengalaminya? Ternyata, penyebab kegagalan itu salah satunya adalah karena mengikuti ...
12 Maret 2024 | 631
Alhamdulillah....ucapan syukur atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita bisa berjumpa dengan Bulan Ramadhan… Perasaan gembira dan rindu meliputi jiwa orang-orang yang ...
Viral: Warung Seblak Ciamis Buka Lowongan untuk 20 Orang, Pemilik Kaget Didatangi Ratusan Pelamar
27 Jun 2024 | 74
Warung Seblak Ciamis kini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah pemiliknya, Bapak Ahmad, membagikan informasi bahwa warungnya sedang membuka lowongan untuk 20 orang. Siapa ...
Pusat Kaca Film Terlengkap Yogyakarta Harga Ekonomis Bergaransi Resmi
17 Feb 2022 | 1029
Pusat kaca film terlengkap Yogyakarta harga ekonomis bergaransi resmi hanya ada di Reza kaca film Yogyakarta. Kaca film merupakan aksesoris yang penting untuk mobil kesayangan anda, kaca ...