Di kala membersihkan rumah, vacuum cleaner merupakan sarana yang mendukung Anda menyingkirkan kotoran debu halus yang melekat di permukaan karpet atau sofa kesayangan.
Kini vacuum cleaner ataupun piranti penyedot debu sudah dilengkapi berbagai fitur teknologi yang makin mempermudah para penggunanya saat menjalani kegiatan bersih-bersih di dalam rumah.
Walaupun begitu, terkadang para pemakai sering kali melupakan tahap treatmen dan pembersihan dari vacuum cleaner pasca pemakaiannya.
Hal itu, pasti akan berakibat pada tak optimalnya kemampuan perkakas penyedot debu, malahan lama-lama akan mengakibatkan vacuum cleaner jadi gampang rusak.
Lalu, bagaimana cara memelihara vacuum cleaner yang betul? Simak panduan dan kiat yang dilansir dari beragam sumber ini.
Pakai Nozzle yang Sesuai
Umumnya, dalam tiap-tiap bungkusan vacuum cleaner ada beragam jenis nozzle (aksesoris guna dipasang di ujung selang) yang mempunyai peranannya masing masing.
Guna hasil penyedotan debu optimal, pakailah jenis nozzle vacuum cleaner yang selaras keperluan. Jenis crevice nozzle yang memiliki bentuk pipih, dipakai buat mengisap debu pada celah-celah kursi dan sudut kecil yang lain.
Sebaliknya jenis nozzle dusting brush yang berupa sikat, digunakan buat menghilangkan debu yang melekat di permukaan sofa, gordin, dan kawat nyamuk. Lantas, ada juga floor tool yang wujudnya lebar dipakai buat lantai dan karpet.
Hindarkan Menghisap Benda-Benda Padat
Memang manfaatnya vacuum cleaner ialah untuk menyedot kotoran. Tetapi, bukan artinya seluruh jenis kotoran, khususnya benda padat seperti kerikil dan batu-batuan dapat dibersihkan memakai vacuum cleaner.
Menghilangkan sampah benda padat dengan memakai piranti ini menjadikan mutu penyedot debu menurun sebab adanya berbagai gesekan benda padat yang masuk ke dalam mesin. Hal ini lambat-laun akan membuat rusak fitur home appliances itu.
Ganti Kantong Debu dengan Cara Berkala
Kantong debu mempunyai kapasitasnya tertentu yang tercantum di bungkus pelindung vacuum cleaner. Saat kantong ini telah sarat, Anda mesti membuangnya dan menggantinya dengan kantong debu yang baru.
Umumnya kantong debu tak dapat dicuci sebab mempunyai pori-pori halus yang berperan buat mem-filter debu halus. Kantong debu tahan lama buat pemakaian sampai 6 bulan.
Copot Semua Komponen Saat Tak Digunakan
Bila vacuum cleaner usai dipakai, simpanlah di dalam ruang yang tertutup, kering, dan bersih. Supaya lebih tahan lama, caranya ialah tanggalkan semua bagian vacuum cleaner, seperti nozzle dan hose (selang).
Jangan lupa juga buat menggulung kabel dengan rapih dan ikatlah dengan karet supaya tak terjuntai ke mana-mana.
Sebenarnya Apa Sih yang Menyebabkan Masuk Angin? Yuk Cari Tau Disini
19 Jun 2020 | 2134
Kenapa ya masuk angin itu adalah penyakit yang ada di Indonesia saja kayaknya ya, selama ini pasti kalian sering mengeluh aduuh…kembung nih, aduuh…mual nih, terus ada yang ...
5 Cara Membuat Tidur Lebih Berkualitas, Insomnia Tak Akan Mendekat
29 Jan 2020 | 1490
Walaupun kita semua mencintai dan mesti mengerjakan pekerjaan untuk mencari nafkah, dalam hati yang paling dalam kita selalu merindukan saat-saat untuk melakukan istirahat dan bersantai. ...
Film Animasi Terbaru yang Bikin Kaum Milenia Ketagihan
13 Jul 2023 | 1235
Apakah kamu sedang mencari film animasi terbaru yang bisa membuatmu terkesan dan ketagihan? Jika iya, maka kamu berada di tempat yang tepat! Hanya di https://galeridigital.com dan karena di ...
Pasang Kaca Film Terbaik Semarang
23 Nov 2021 | 1739
Gedung gedung pencakar langit, rumah rumah mewah, dan mobil mobil baik itu mobil biasa, mobil mewah, mobil baru dan mobil bekas, pasti tentunya butuh yang namanya kaca film, karena ...
Strategi Jitu Meningkatkan Kredibilitas Sosial Media dengan RajaKomen.com
26 Maret 2025 | 248
Di era digital saat ini, memiliki kredibilitas yang kuat di media sosial sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens dan memperkuat posisi brand Anda. Baik untuk ...
Cara Meningkatkan Kecepatan Mengerjakan Soal Lewat Latihan Intensif Tryout BUMN
28 Apr 2025 | 204
Persaingan dalam ujian untuk masuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin ketat. Untuk itu, penting bagi peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik. Salah satu cara efektif untuk ...