Total belanja iklan nasional tahun 2018 mencapai 145T, sedangkan tahun 2019 mencapai 181T. Meskipun pada tahun 2020 belanja iklan dipastikan turun karena pandemic covid-19 menarik bahwa belanja iklan lewat media digital sudah mulai dihitung tersendiri pada tahun 2019 dan belanja iklan lewat media digital mencapai 13.3T.
Industri yang membelanjakan iklan paling banyak antara lain adalah personal care yang sekitar 10% total belanja iklan dan diikuti oleh produk makanan dan farmasi. Yang mendapatkan porsi iklan terbesar sampai saat ini adalah media TV dan media TV juga adalah media yang mengenakan tarif paling tinggi dimana tayangan iklan selama 30 detik di media TV tarifnya berkisar antara 30-65 juta, tergantung dari stasiun TV nya.
Bagi produsen jasa dan barang yang melakukan belanja untuk memasang iklan, pertanyaan yang sering muncul dari mereka adalah seberapa besar publi bisa menyerap informasi yang dikomunikasikan lewat iklan yang ditayangkan dan juga seberapa besar iklan yang dipasang itu bisa mendongkrak penjualan mereka.
Media TV sebagai media yang mendapatkan belanja iklan sangat besar, tak bisa dapatkan jawaban yg sangat akurat dari pertanyaan para produsen diatas. Ini disebabkan oleh nature dari pemirsa TV yang tak teregister dan terdata. Memang ada beberapa cara tak langsung yang bisa digunakan agar bisa didapatkan jawaban atas pertanyaan tersebut, meskipun demikian akan sangat sulit mengkonfirmasi akurasi dari jawaban pertanyaan tersebut.
Karena itu beberapa alumni ITB melakukan kolaborasi untuk membuat aplikasi yg dinamakan soorvei. Aplikasi ini menggabungkan antara fungsi fun, quiz, survei dan edukasi.
Aplikasi ini diluncurkan bulan Juli dan dalam 2.5 bulan sudah mendapatkan 1500 user dari seluruh Indonesia.
Aplikasi soorvei ini pada dasarnya adalah aplikasi yang menyediakan quiz yang bisa dijawab dan dinamakan quiz harian, karena quiznya diluncurkan tiap hari dengan hadiah harian. Quiz harian ini berisi pertanyaan umum, menyangkut sejarah, olahraga, seni, kuliner, budaya dll. Pengguna aplikasi merasa senang karena selain sebagai sarana fun menguji pengetahuan umum yang dimiliki juga berpeluang mendapatkan hadiah cash harian yang diundi tiap hari jam 20:30. Setiap kali menjawab quiz user akan dapatkan poin dan nomor tiket. Nomor tiket yang diundi setiap hari sedangkan poin digunakan di akhir bulan dimana 20 orang pengumpul poin terbanyak diundi untuk dapatkan hadiah bulanan. Ini membuat user akan terus berusaha mendapatkan poin setiap hari.
Selain quiz harian, aplikasi ini juga meluncurkan program user untuk mendapatkan user sebanyak mungkin. Program referral ini memberikan cash harian bagi user yang bisa mengajak orang lain untuk register di aplikasi ini. Setiap kali mengajak orang lain, user memasukkan nomor yang diajak dan mendapatkan poin referral 10 dan yang diajak juga mendapatkan poin referral 10. Setiap hari dilihat siapa pengumpul poin referral terbanyak dan ditetapkan sebagai pemenang program referral harian dan bisa dapatkan cash 100 ribu rupiah dipotong biaya transfer yang akan ditransfer dalam 3 hari kerja.
Setiap quiz yang dipublish sekarang ini diset mempunyai 3 pertanyaan dan bisa ditambahkan beberapa pertanyaan lain baik berupa pertanyaan quiz atau pertanyaan survei. Aplikasi ini menarik user untuk menjawab quiznya dan bisa juga disisipkan survei yang harus dijawab agar user selesaikan quiz dan dapatkan nomor tiket yang akan diundi.
Aplikasi ini juga memungkinkan sponsor membuat quiz tersendiri terkait dengan industrinya atau quiz spesifik tentang produk dan mereknya. Bank bisa menjadi sponsor untuk quiz kategori ekonomi dan keuangan dimana quiz ini akan berisi pertanyaan terkait ekonomi dan finance. Di quiz ini juga memungkinkan dipasang link ke situs dimana jawaban quiz tersedia. Misalnya produsen otomotif Toyota bisa saja membuat pertanyaan : “Berapa cc terbesar kijang Inova keluaran 2020” dan dicantumkan link ke “www.toyota.com/innova” dimana disitu tersedia jawaban atas pertanyaan quiz tersebut.
Aplikasi ini juga bisa digunakan sebagai alat bagi produsen untuk dapatkan feedback atas produknya di pasar. User bisa menjawab berdasarkan pilihan ganda yang tersedia atau menjawab isian essay yang diberikan.
Seperti halnya iklan tv dan iklan di media lain, aplikasi ini tak bisa menjamin bahwa penggunanya pasti akan membeli produk yang diiklankan, tapi aplikasi ini bisa menjamin bahwa user yang menjawab pertanyaan terkait produk, mendapatkan informasi yang lebih dalam dan lebih rinci dari sekedar iklan yang ditampilkan di media TV.
Penyelenggara aplikasi ini akan bekerjasama dengan berbagai pihak baik dengan tujuan komersial ataupun sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam edukasi publik. Industri farmasi bisa menjadi sponsor untuk quiz Kesehatan yang memberikan pertanyaan quiz yang terkait dengan Kesehatan. Industri perbankan bisa jadi sponsor untuk quiz terkait ekonomi dan keuangan. Industri farmasi tertentu juga bisa menjadi sponsor merek dan produknya dengan memberikan quiz yang terkait berbagai aspek produk yang dijualnya yang bertujuan memberikan edukasi.
Jika iklan di media lain hanyalah berupa iklan searah maka dengan menggunakan soorvei maka bisa terjadi komunikasi dua arah antara produsen dan konsumen. Produsen akan semakin mengenal konsumen karena mereka menjawab berbagai survei terkait produknya dan Konsumen akan semakin mengenal produk dari konsumen karena informasi produk itu harus didapatkan agar bisa dapatkan hadiah dari quiz yang disediakan.
Tamansari Ngayogyakarta dan Sumur Gumuling, Tempat Wisata Bersejarah di Kota Yogyakarta
20 Jan 2020 | 1685
Tamansari adalah salah satu bangunan bersejarah di kompleks Keraton Yogyakarta yang mempunyai arti "taman yang indah". Tamansari didirikan oleh Sri Sultan Hamengku Bowono I secara ...
Sejarawan Kuliner, Profesi Langka dengan Gaji Hingga Milyaran per Bulan
11 Jan 2020 | 1598
Apa menu sarapan Anda hari ini? Nasi goreng? Nasi kuning? Atau roti bakar srikaya? Lalu, mengapa tekstur tahu berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya? Mengapa bir disajikan saat sarapan? ...
Dosen Digital Dr. Tonton Taufik Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial
20 Jan 2024 | 341
Dosen digital marketing Universitas Ma’soem Dr. Tonton Taufik Rachman menilai Pemilu 2024 kali ini kerap menghadirkan perang di media sosial. Adapun hal ini tentunya tak ...
Tips Pacaran Saat Social Distancing Agar Hubungan Tetap Terjaga
22 Mei 2020 | 1524
Sehubung adanya wabah Covid-19, pemerintah menerapkan social distancing untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona. Apa itu social distancing? Social distancing adalah suatu tindakan ...
3 Cara Mengolah Kepiting Supaya tidak Amis
11 Feb 2020 | 1030
Kepiting adalah salah satu hidangan seafood yang paling digandrungi masyarakat Indonesia karena memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Tidak sedikit yang menyenangi masakan buatan ini, ...
Mantan Mensos Juliari Batubara Dituntut 11 Tahun Penjara
28 Jul 2021 | 1488
Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dituntut 11 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Juliari dinilai terbukti menerima suap Rp 32,482 miliar dari 109 ...