Batuk sering kali mengganggu aktivitas, walau terdengar sama namun ternyata batuk memiliki perbedaan yang dapat menunjukkan gejala berbagai penyakit yang mungkin anda alami. Direktur Klinik Batuk Ohio State University Wexner Medical Center, Jonathan Parsons, MD, menjelaskan bahwa batuk merupakan mekanisme perlindungan untuk membersihkan jalan napas. Oleh sebab itu kita perlu mewaspadai batuk dan artinya untuk kondisi kesehatan anda.
Jika seseorang mengalami batuk kering atau berdahak, bisa jadi anda mengalami post-nasal drip. Gangguan pernapasan tersebut disebabkan oleh lender yang menetes ke tenggorokan lalu menggelitik ujung saraf, sehingga dapat memicu batuk. Selain itu anda akan mengalami batuk yang lebih parah pada malam hari. Jika batuk disertai alergi, mata menjadi gatal dan anda akan mengalami bersin. Untuk mengatasi batuk ini bisa dilakukan dengan obat yang mengandung antihistamin. Selain itu anda juga dapat membilas hidung menggunakan metode saline washes atau membilas hidung dengan air garam. Bila batuk tak kunjung sembuh lebih dari seminggu sebaiknya anda kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Batuk kering disertai bunyi seperti siulan atau mengi ini adalah satu gejala anda mengalami asma. Hal ini karena jalan napas mengalami peradangan, sehingga anda menjadi sulit bernapas dan akhirnya mengalami batuk. Selain itu tanda lainnya adalah batuk yang semakin memburuk pada malam hari atau ketika sedang berolahraga, dada menjadi sesak dan kelelahan. Batuk seperti ini dapat diobati dengan menghirup bronkodilator untuk melegakan jalan napas.
Jika anda mengalami batuk kering diserati konstraksi pada bagian perut, anda bisa menjadi penderita penyakit ini. Hal ini bisa terjadi ketika asam lambung mengiritasi kerongkongan. Penyakit tersebut menduduki posisi kedua sebagai penyebab batuk kronis paling umum. Obat untuk batuk seperti ini anda bisa mengkonsumsi obat yang mampu mengurangi produksi asam, seperti pepcid AC,Zantac atau Prilosec.
Bila terjadi gejala anda mengidap penyakit paru obstruktif kronik adalah batuk kronis yang menghasilkan banyak lender. Dan batuk ini umumnya terjadi pada pagi hari. Parsons mengatakan penyebab utamanya penyakit paru obstruktif adalah merokok. Gejala lainnya yang akan muncul yaitu batuk akan membaik pada siang hari dan sesak napas yang disertai mengi. Untuk mengobati paru tersebut anda bisa menghirup bronkodilator dan steroid. Untuk memulai pengobatan anda harus berhenti merokok.
Gempa Magnitudo 7,4 di Kabupaten Maluku Barat Daya
30 Des 2021 | 991
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Kamis (30/12) dini hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui ...
Alasan Wajib Doyan Minum Minuman Herbal
2 Jun 2020 | 1100
Siapa bilang minuman herbal itu semuanya pahit? Tentu yang mengatakan kalau minuman herbal itu pahit adalah suatu kesalahan. Nyatanya banyak minuman herbal yang rasanya dijamin membuat ...
Urusan Ganti Rugi Taman Waduk Pluit Tak Kunjung Slesai
1 Des 2022 | 476
Kasus bermula saat H. Umar dkk sebagai pemilik tanah mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Jakarta Pusat. Hal ini lantaran Jakpro tak kunjung melaksanakan putusan Pengadilan Negeri ...
5 Kunci Sukses Bisnis Kuliner, Anda Patut Mencobanya
31 Jan 2020 | 1087
Ada beragam bidang bisnis untuk digeluti, salah satu diantaranya adalah bisnis kuliner yang tengah menjamur akhir-akhir ini. Bisnis kuliner memerlukan tingkat kreativiatas yang tinggi dan ...
Yas Marina Sirkuit Balapan F1 Unik Mirip Disneyland
18 Jan 2020 | 1443
Mulai dibangun pada Mei 2007, Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi memulai debutnya sebagai tuan rumah balapan jet darat pada 2009. Sirkuit Yas Marina didesain oleh arsitek spesialis sirkuit ...
Cara Mengeloala Nyeri Agar Tidak Menimbulkan Ketidaknyamanan dan Stres
19 Des 2019 | 945
Nyeri adalah suatu gejala penyakit yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan perasaan penderita, baik secara fisik maupun mental. Akibatnya, timbul ketegangan atau stres berkepanjangan. Dalam ...