RajaKomen
Penanganan Autisme Sejak Dini Lebih Baik

Penanganan Autisme Sejak Dini Lebih Baik

1 Jan 2020
1890x
Ditulis oleh : Admin

Autisme sudah bukan hal baru di telinga masyarakat. Akan tetapi, masih ada kesalahpahaman di tengah masyarakat terkait dengan autisme. Misalnya, anggapan bahwa anak autisme dapat muncul sebagai pribadi yang penuh bakat (bright), bahkan jenius. Padahal, sebagian besar anak autis memiliki IQ di bawah rata-rata.

Berdasarkan kemampuan kognisinya, penderita autisme terbagi ke dalam tiga kelompok, low functioning (IQ <50), middlefunctioning, serta high functioning (IQ 70-90).

Biasanya, autis yang mampu berkomunikasi atau yang memiliki bakat berada di level high functioning. Sedikit sekali (<5-10%) penderita autisme dengan level IQ normal atau level IQ di atas rata-rata. Pemahaman masyarakat terkait dengan autisme masih kurang. Misalnya, kebiasaan mencari referensi dari media sosial yang kadang tidak terjamin kesahihannya.

Gejala awal autisme selalu terlihat dari gangguan kebahasaan. Anak dapat bersuara tetapi tidak berbahasa sehingga tidak bisa digunakan untuk berkomunikasi. Mereka biasanya tidak interaktif, tidak ada feedback. Ada gangguan komunikasi yang berat sehingga kemampuan untuk berkomunikasi terbatas. Gejalanya diawali dari keterlambatan bicara.

Akan tetapi, tidak semua penderita speech delay langsung didiagnosis autisme. Speech delay adalah salah satu gejala dari autisme karena anak yang terlambat bicara bisa karena banyak sebab seperti tuli, disabilitas intelektual, dan berbagai sindrom lainnya.

Dalam situasi seperti inilah bantuan profesional dibutuhkan untuk menegakkan diagnosis dan mengenali apakah seorang anak menyandang autisme atau bukan. Jangan sampai salah mengenali disorder-nya karena bila salah maka akan salah kelola (penanganan).

Selain gangguan komunikasi berat, gejala umum anak dengan autisme adalah gangguan interaksi sosial yang juga berat. Mereka tidak memahami share enjoyment, tidak mampu menginisiasi jalinan informasi dan mempertahankannya. Dalam arti lain, cuek pada lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan gangguan interaksi sosialnya, penyandang autisme juga terbagi dalam tiga kelompok. Aloof yakni anak autis yang benar-benar asosial, tidak dapat melakukan interaksi, lalu pasif yakni mereka yang dalam berinteraksi perlu bantuan orang lain dan interaksinya pun berlangsung sangat singkat, serta kelompok active but odd yaitu anak yang memiliki interaksi sosial tetapi cenderung aneh.

Untuk kelompok terakhir, akan cukup sulit juga membedakannya dengan perilaku anak ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) yang biasa disebut hiperaktif. Bedanya, anak dengan ADHD memiliki IQ normal.

Selain gangguan komunikasi dan interaksi, didapatkan gejala-gejala perilaku maladaptif dalam bentuk gaze yaitu menatap dengan cara seperti melirik, body rocking, serta spinning atau berputar-putar tak keruan.

Ada dua terapi terpilih berdasarkan perkembangan ilmu medis terkini yang baik diterapkan pada penyandang autisme, yaitu terapi perilaku dan farmakoterapi. Terapi perilaku bertujuan untuk meningkatkan kemampuan interaksi anak autis dan targetnya agar anak mampu melakukan interaksi dengan lawan bicaranya dan berkurangnya gejala perilaku maladaptif.

Terkadang, orangtua tidak sabar. Maunya anak dengan autisme langsung diterapi wicara, padahal tahapan sebelum terapi wicara masih banyak. Anak harus mengerti kepatuhan dulu, memahami instruksi dulu, baru kemudian dapat dilakukan terapi wicara.

Hal terpenting dari perkembangan anak dengan autisme adalah keterlibatan orangtua. Kerja sama antara orangtua, terapis, dan dokter anak sangat membantu kemajuan interaksi penyandang autisme. Anak tidak akan selamanya datang ke tempat terapi, jadi setting terapi harus meluas termasuk lingkungan rumah. Oleh karena itu, perlu orangtua yang pembelajar, bisa bekerja sama dengan program dari terapis, ikut parenting session, dan berkumpul dengan parents support group.

Waktu adalah musuh utama penanganan untuk anak berkebutuhan khusus. Kenali perilaku anak, waspadai gejala-gejalanya, lalu segera berkonsultasi ke dokter tumbuh kembang. Penyandang autisme yang tertangani ditangani sejak dini dengan terapi yang tepat dan ade-kuat akan memperlihatkan perubahan signifikan untuk kemajuan berkomunikasi dan kemajuan kognitifnya.

Baca Juga:
Anies Baswedan

Anies Baswedan, Simbol Kesederhanaan dalam Merayakan HUT RI

Lifestyle      

21 Agu 2023 | 712


Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menampilkan kesederhanaan dan kedekatannya dengan rakyat dalam momen Peringatan HUT RI ke-78 di Waduk Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada ...

Mempersiapkan Sukses dengan Tryout Online Kimia UTBK

Mempersiapkan Sukses dengan Tryout Online Kimia UTBK

Pendidikan      

17 Jun 2025 | 159


Menjelang Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), banyak siswa yang mulai sibuk mempersiapkan diri. Salah satu cara yang efektif untuk mengukur seberapa siap kamu menghadapi ujian adalah ...

Download MOD BUSSID (Bus, Truk, Mobil, Motor) Lengkap dengan Livery

Download MOD BUSSID (Bus, Truk, Mobil, Motor) Lengkap dengan Livery

Gadget      

3 Mei 2022 | 4205


Salah satu fitur yang membuat game Bus Simulator Indonesia menarik untuk didownload dan dimainkan adalah fitur “MOD”. Mengapa demikian? Dengan adanya fitur MOD, para pemain ...

7 Cara Mendukung Mikrobioma untuk Kesehatan Kulit

7 Cara Mendukung Mikrobioma untuk Kesehatan Kulit

Kesehatan      

20 Jan 2020 | 1660


Istilah bakteri baik mungkin sudah sering kita dengar bila berkaitan dengan kesehatan usus. Akan tetapi, bakteri baik ternyata juga sangat penting bagi kesehatan kulit. Ya, bakteri baik ...

Mengenal Al Ma’soem SMP Islam Swasta Terbaik di Jawa Barat

Mengenal Al Ma’soem SMP Islam Swasta Terbaik di Jawa Barat

Tips      

23 Okt 2021 | 2723


Setiap orang tua pasti menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anaknya, mereka mendambakan sang buah hati menjadi insan yang berilmu dan di sisi lain juga mengharapkan mereka memiliki ...

Cara Memanfaatkan RajaBacklink.com untuk Meningkatkan Peringkat di Google

Cara Memanfaatkan RajaBacklink.com untuk Meningkatkan Peringkat di Google

Bisnis      

26 Maret 2025 | 221


Meningkatkan peringkat di Google merupakan tujuan utama bagi banyak pemilik website, baik itu bisnis online, blog, maupun situs berita. Salah satu strategi yang terbukti efektif untuk ...