RajaKomen
KPK Hilang Akal Sehat

KPK Hilang Akal Sehat

25 Agu 2021
1909x
Ditulis oleh : Admin

Rencana KPK untuk melibatkan nara pidana koruptor dalam melakukan penyuluhan anti korupsi adalah sesuatu hal di luar akal sehat. Koruptor itu bukan teladan tetapi profil yang memalukan. Aneh, apa yang sebenarnya ada dalam benak para pimpinan KPK saat ini ?

Sejak Firli Bahuri memimpin KPK rasanya lembaga anti rasuah ini ruwet terus. Firli memang tidak kompeten. Nafsu Kepolisian menempatkan perwiranya dimana-mana sangat tidak konstruktif. Tidak mampu menangkap Masiku, gonjang-ganjing TWK, dan kini koruptor yang menjadi penyuluh anti korupsi.

Fasilitas Lapas untuk koruptor itu ternyaman yang jauh bila dibanding dengan pelaku kejahatan lain seperti pembunuh, perampok, atau teroris. Dengan kenyamanannya koruptor tidak “menderita” sehingga psikologis efek jera minim. Bahkan koruptor dianggap bukan penjahat. Dalam kasus terkini korupsi Juliari Batubara ternyata Hakim masih bersimpati atau mengasihani atas hinaan publik. Lalu menjadikan kecaman tersebut sebagai alasan hukum untuk meringankan.

Memberi penghargaan napi koruptor dengan menjadikan penyuluh justru memancing orang untuk tidak takut korupsi. Bahayanya jika ternyata koruptor itu justru menyampaikan pola atau kisi-kisi bagaimana caranya agar korupsi itu aman. Belajar atas kebodohan dirinya.

KPK seperti kehabisan sumber daya penyuluh yang baik. Publik melihat terjadi penyingkiran pada orang-orang yang berdedikasi tinggi. Kasus TWK adalah contoh. Maka ironi sekali jika kini KPK justru merekrut napi koruptor sebagai penyuluh.

Hal ini bagai menyapu sampah dengan sapu yang sudah menjadi sampah, menyelesaikan masalah dengan masalah, atau pembohong yang mengajak untuk jujur. Mereka masih berstatus narapidana bukan mantan yang sudah bertaubat atau teruji di masyarakat atas perilaku baiknya.

Ketika seorang petinggi partai dan anggota DPR membandingkan dengan BNPT yang juga merekrut mantan teroris maka pembandingan tersebut tidak relevan. Terorisme tidak berorientasi pada kenikmatan hasil bahkan memiliki doktrin pengorbanan total. Motivasi keuntungan kecil dan di dalam penjara termasuk yang berat perlakuannya. Mana ada teroris bisa jalan jalan ke luar apalagi beli rumah di belakang Lapas ?

Teroris itu banyak yang menjadi korban dari sebuah skenario jahat. Lihat terorisme global dimana ISIS dan Al Qaida yang tak bisa dipisahkan dari rekayasa Amerika. Begitu juga dengan Jamaah Islamiyah atau Anshorud Daulah ini organisasi apa ? Natural atau artifisial ? Berjuang untuk agama atau abal-abal ?

Rasanya tidak ada koruptor yang menjadi korban dari jebakan atau permainan. Mereka berbuat untuk suatu kenikmatan yang hampir seratus persen disadari. Menguntungkan diri atau orang lain. Mencuri uang negara, suap, atau hasil mark up. Hanya kesialan saja yang menyebabkan perbuatannya diketahui sehingga kenikmatannya menjadi terganggu.

KPK yang merekrut napi koruptor untuk penyuluhan anti korupsi adalah eskalasi dari KPK yang terbukti semakin hilang akal.

Bandung, 25 Agustus 2021

(hajinews)

Berita Terkait
Baca Juga:
Tools kreatif bantu bisnis sosmed

Dengan Rajakomen.com, Temukan Tools Kreatif Bantu Bisnis Sosmed yang Efektif dan Mudah Digunakan

Teknologi      

8 Jun 2025 | 239


Dalam era digital saat ini, memperkuat kehadiran bisnis di media sosial adalah langkah yang tidak dapat diabaikan. Banyak pelaku usaha dari berbagai skala, mulai dari UMKM hingga perusahaan ...

Rahasia Alumni Lolos Lewati Passing Grade SNBT UNAIR Tanpa Bimbel

Rahasia Alumni Lolos Lewati Passing Grade SNBT UNAIR Tanpa Bimbel

Pendidikan      

9 Mei 2025 | 149


Menghadapi ujian Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) merupakan tantangan yang tidak mudah bagi banyak siswa. Khususnya, bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan di Universitas ...

Mural Bertulisan “Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul” Muncul di Bintaro Jaksel

Mural Bertulisan “Koruptor Dirangkul, Rakyat Kecil Dipukul” Muncul di Bintaro Jaksel

Hiburan      

6 Okt 2021 | 1273


Mural bernada kritik muncul di tembok di pinggir Jalan Taman Bintaro Barat, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pantauan Kompas, pada Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 17.00 WIB, ...

Perlunya Kaca Film Mobil, Yuk Pasang Kaca Film Semarang

Perlunya Kaca Film Mobil, Yuk Pasang Kaca Film Semarang

Teknologi      

13 Apr 2022 | 1170


Mobil memiliki interior yang rentan terhadap hawa panas, maka dari itu perlunya kaca film mobil, yuk pasang kaca film semarang. Disamping kaca film perangkat AC juga dipasang untuk membantu ...

Lulusan Teknologi Pangan Masoem University: Siap Berkarier di Bidang Quality Assurance & Quality Control

Lulusan Teknologi Pangan Masoem University: Siap Berkarier di Bidang Quality Assurance & Quality Control

Pendidikan      

19 Nov 2025 | 72


Di dunia industri pangan, profesi Quality Assurance (QA) dan Quality Control (QC) adalah posisi vital yang memastikan keamanan, mutu, dan konsistensi produk sebelum sampai ke tangan ...

Cek Disini Saja, Cara Beli Mobil Bekas untuk Pemula

Cek Disini Saja, Cara Beli Mobil Bekas untuk Pemula

Tips      

27 Jul 2022 | 1229


Zaman sudah semakin canggih dan semua aktivitas sudah bisa dilakukan secara online, berbagai kesibukan sangat padat dan semua tentunya harus ditunjang dengan adanya sarana transportasi. ...