Kenali Bakat Menari Anak Sedini Mungkin

Anak-anak yang menunjukkan bakat menari sejak dini, dapat dikenali dengan berbagai cara. Salah satu yang termudah adalah respons yang ditunjukkan ketika diperdengarkan musik.

Kalau anak-anak langsung bergerak mengikuti irama, merespons dengan menggerakkan bagian-bagian tubuh mereka, itu sudah merupakan tanda bahwa dia menikmati musik dan suka bergerak mengikuti musik yang mereka dengar.

Umumnya, anak-anak kecil memiliki ketertarikan lebih terhadap musik dan gerak. Akan tetapi, apakah orangtua memberi anak-anak kesempatan untuk mencoba lebih jauh atau memberi anak-anak wadah untuk belajar mengolah tubuh mereka lewat tarian? Itu adalah pilihan dari orangtua.

Selama anak menunjukkan tanda suka mendengar musik dan bergoyang, sangat baik untuk mengikutsertakan anak ke tempat kursus menari atau mengikuti ekstrakurikuler tari sejak usia dini. Terlepas dari faktor mengembangkan bakat, menari bisa melatih gerak motorik anak, sosialisasi, hingga melatih disiplin dan percaya diri.

Tidak perlu memaksakan anak untuk menjadi yang terbaik atau juara. Orangtua dapat memantau progres mereka dari waktu ke waktu, lalu berkonsultasi dengan guru atau instruktur apakah anak berpotensi atau sekadar hobi.

Jika menunjukkan potensi atau bakat, orangtua bisa mendorong anak untuk mengikuti berbagai pertunjukan, kompetisi, latihan menari yang lebih intensif, workshop, dan semacamnya.

Adapun usia yang dikatakan terbaik untuk memulai latihan menari, yaitu 4 atau 5 tahun. Usia itu memungkinkan anak untuk lebih bisa mengerti instruksi, lebih dapat mengendalikan diri, serta lebih tahu apa yang disukai atau diinginkan.