
Pada Senin, 24 Juli 2023, 300 warga kota Cimahi di Jawa Barat menjadi korban keracunan massal. Dari pagi hingga sore, satu per satu pasien berbondong-bondong menuju Puskesmas Padasuka di Kecamatan Cimahi Tengah yang digunakan sebagai bangsal keracunan makanan.
Korban mengeluh sakit perut dan mual. Ambulan membawa pasien bolak-balik.
Puskesmas melakukan observasi untuk mengetahui kondisi korban luka. Jika sehat, mereka akan dipulangkan untuk rawat jalan.
Kronologi Keracunan di Cimahi
Diduga pada Sabtu, 22 Juli 2023, makanan yang dibagikan anggota DPRD Kota Cimahi saatreses di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi menyebabkan peristiwa keracunan massal di masyarakat.
Mereka menunjukkan gejala keracunan dan beberapa dikirim ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Acara tersebut mempertemukan 350 orang di sebuah gedung olahraga di kawasan RW 8 Padasuka. Sejak Minggu 23 Juli 2023 hingga Senin 24 Juli 2023, warga mulai melaporkan gejala diare dan muntah-muntah, dan jumlah warga yang dibawa ke rumah sakit mencapai 268 orang.
Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Kota Cimahi di Jalan Dra. Djulaeha Karmita Kota Cimahi.
“Sesuai perintah Pak Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, sejak hari Minggu (23 Juli 2023) kami membuat tim gabungan untuk penanganan kasus keracunan massal di wilayah Padasuka. Selain mengecek kondisi korban yang tersebar di 4 rumah sakit, juga melakukan investigasi atas peristiwa tersebut,” katanya.
Luthfi mengatakan, pihaknya mengumpulkan bahan dan keterangan dengan melakukan klarifikasi ke pihak Sekretariat DPRD Kota Cimahi dan Lurah Padasuka.
“Kami klarifikasi ke Setwan Kota dan juga pemeriksaan ke Lurah Padasuka. Saat ini diperiksa ada 5 orang. Akan kami infokan hasilnya karena saat ini proses pengumpulan data dan dokumen masih berlangsung,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut Luthfi, pihaknya masih belum akan melakukan pemeriksaan kepada pihak katering selaku penyedia nasi boks untuk peserta reses.
“Soal katering penyedia makanan kita belum tahu, karena masih pengumpulan data dari Setwan dan Lurah. Nanti mengalir apakah betul kejadian itu disebabkan makanan yang dibagikan saat reses atau lainnya,” tuturnya.
Terkait pemeriksaan sampel makanan yang diduga menjadi pemicu keracunan massal, lanjut Luthfi, hal itu dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Cimahi.
“Pengambilan sampel dan pemeriksaan sudah dilakukan oleh Dinkes Kota Cimahi dan diserahkan ke Labkesda,” tuturnya.***
Tips Memaksimalkan Fitur OCTO Merchant untuk Bisnis Anda
16 Nov 2024 | 923
Untuk mendapatkan berbagai fitur menarik dari OCTO Merhcant, Anda dapat kunjungi aplikasi OCTO Merchant dari CIMB Niaga. Aplikasi ini dirancang untuk membantu Anda mempermudah proses ...
Merawat Kecantikan Sederhana di Rumah Selama Liburan
29 Des 2019 | 1795
Liburan kali ini, mari kita rawat tubuh secara maksimal. Nggak usah mahal-mahal ke salon, cukup isi satu minggu dengan simple beauty treartments yang bisa dilakukan di rumah. Bagaimana cara ...
Ibu Hamil Stres Bisa Sebabkan Anak Lambat Berjalan
24 Jan 2020 | 1402
Depresi pada ibu hamil memang tak dipungkiri sering kali menghampiri para ibu. Tak hanya saat mengandung, depresi dapat juga dialami setelah sang ibu melahirkan bayinya. Di Amerika Serikat, ...
Tas Kulit: Pesona Produk Kerajinan Tangan yang Menggoda
7 Jun 2025 | 135
Dalam dunia fesyen, tas kulit menjadi salah satu produk kerajinan tangan yang paling dihargai. Kualitasnya yang premium dan daya tahan yang lama membuatnya sangat diminati oleh banyak ...
Ikan Goreng Sambal Matah: Kuliner Khas Bali yang Menggoda
8 Jul 2024 | 414
Ikan goreng sambal matah merupakan salah satu hidangan khas Bali yang memikat lidah para pecinta kuliner. Kuliner Bali memang dikenal dengan cita rasa yang kaya akan rempah-rempah dan bumbu ...
Tryout BUMN Gratis Logika: Menghadapi Soal Logika dengan Cara yang Tepat
29 Apr 2025 | 206
Dalam dunia persaingan yang semakin ketat, calon pegawai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) dihadapkan pada berbagai tantangan, termasuk ujian logika. Salah satu cara efektif untuk ...