Masih ingatkah saat kita masih kecil dahulu? Ya…masa kecil yang penuh dengan keceriaan penuh kebahagiaan walaupun hanya bisa bermain petak umpet. Alangkah ajaibnya masa kecil kita dulu, sungguh kita tidak perlu mengingatnya terlalu banyak, cukup kita ingat sedikit saja dari masa kecil kita itu, bukankah ajaib rasanya? Karena nyantanya masa kecil kita tidak pernah mengeluh tentang apapun yang terjadi dengan kita saat itu. Nyatanya setelah kita dewasa, sungguh tidak mudah memang menjadi manusia yang tidak pernah mengeluh itu, menjadi manusia dewasa yang menerima apa saja seperti saat kita masih kanak-kanak dahulu.
Ingat tidak masa kecil kita saat turun hujan, kita tidak berkomentar wah…kok hujan sih? Justru kita malah berlari untuk bisa bermain dan hujan-hujanan, kita berteriak horeeee hujaann kita berlari keluar rumah dan bermain hujan-hujanan dihalaman rumah dengan teman-teman kecil kita.
Saat masa kecil dulu kita sering dikasih uang jajan, begitu uang jajan habis, kita hanya bisa mencoba mendekati teman kita saja dan kita berusaha baik dengan teman kita kemudian kita bawakan jajanan teman kita yang akhirnya teman kita bisa berbagi dengan kita sambil tertawa lepas berlarian berbagi makanan dan minuman bersama, walaupun terkadang ada saja teman yang nakal dan usil sehingga memancing kita untuk merebut makanannya terlebih dahulu hehehe.
Benar-benar ajaib memang masa kecil itu, coba kita bandingkan dengan usia kita yang sekarang sudah dewasa. Justru banyak mengeluh banyak berkeluh kesah, banyak khawatir dan juga banyak ketakutan, takut akan kehilangan sesuatu, dan kadang sering merasa tersinggung dengan perkataan orang lain yang nyatanya orang itu hanya bercanda dengan kita. Berbeda dengan masa kecil semua perasaan itu tidak ada bahkan waktu kecil kita tidak pernah merasa tersinggung dengan perkataan teman-teman kita, kita malah tertawa bersama-sama.
Jadi nikmat mana lagi kah yang kurang pada diri kita ini? Padahal sungguh kita hanya perlu merenung bahwa nikmat kita yang diberikan itu sungguh sangat luar biasa dan tak terhingga nilainya dibandingkan keluh kesah yang setiap saat kita ucapkan. Maka marilah kita merenungkannya sedikit saja nikmat yang setiap saat kita terima untuk menjadi manusia dewasa yang tidak pernah mengeluh tentang apapun yang terjadi pada hidup kita sehari-hari.
Ibu Hamil Stres Bisa Sebabkan Anak Lambat Berjalan
24 Jan 2020 | 1170
Depresi pada ibu hamil memang tak dipungkiri sering kali menghampiri para ibu. Tak hanya saat mengandung, depresi dapat juga dialami setelah sang ibu melahirkan bayinya. Di Amerika Serikat, ...
Ponsel Gaming Semakin Menjamur, Gimmick ataukah Realita
26 Feb 2020 | 1580
Menjamurnya tren mobile gaming menjadikan vendor ponsel bersaing memproduksi ponsel gaming. Entah ponsel-ponsel itu memakai chipset spesial gaming ataupun semata-mata mode gaming. Timbul ...
16 Jun 2020 | 1836
Seiring dengan waktu penuaan akan terjadi pada setiap individu, penuaan adalah salah satu ketakutan yang paling umum terjadi dan pasti dimiliki seseorang. Umumnya yang paling takut ...
Anies App Resmi Diluncurkan: Era Baru dalam Politik Digital Pemenangan Anies Baswedan
31 Agu 2023 | 496
Jakarta Selatan, 30 Agustus 2023 - Dalam upaya memperkuat persatuan dan mendukung perubahan positif, Sekretariat Bersama Koalisi Perubahan dan Persatuan (KPP) merayakan Grand Launching ...
Nyeri Akibat Pekerjaan Sehari-hari, Tennis Elbow Salah Satunya
19 Des 2019 | 987
Ada kalanya rasa nyeri merupakan sinyal dari adanya penyakit yang bersarang di dalam tubuh. Akan tetapi, ada kalanya juga rasa nyeri timbul akibat kebiasaan sehari-hari yang tidak tepat. ...
Kurikulum Merdeka: Mendorong Kreativitas dan Kemandirian Siswa di Era Modern
29 Agu 2024 | 457
Kurikulum merdeka merupakan inovasi dalam sistem pendidikan Indonesia yang dirancang untuk memenuhi tuntutan zaman dan mengoptimalkan potensi siswa. Dengan fokus pada pengembangan ...