Apa menu sarapan Anda hari ini? Nasi goreng? Nasi kuning? Atau roti bakar srikaya? Lalu, mengapa tekstur tahu berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya? Mengapa bir disajikan saat sarapan? Pernahkah tebersit di pikiran Anda tentang sejarah tiap penganan yang Anda nikmati saat ini?
Serentetan pertanyaan seperti itu membuat gelisah segelintir orang di muka bumi. Untuk menjawab kegelisahannya itu mereka lalu berkumpul, belajar, meneliti, dan menuliskannya. Karena ketekunannya itu, mereka muncul dengan keahlian yang sangat khusus, yaitu sebagai sejarawan kuliner. Para sejarawan kuliner mempelajari sejarah makanan dan minuman termasuk cara penyajiannya. Selain nilai kebudayaan, aspek-aspek yang ada di seputar makanan minuman itu juga dipelajari, yakni meliputi nilai-nilai sosiologis, geografis, ekonomi, hingga peristiwa politik di masa tersebut.
Contohnya Annie Gray. Sejarawan kuliner asal Inggris itu fokus meneliti kuliner di Inggris pada abad 17-19. Ia menempuh pendidikan formal dari jenjang S-1 hingga S-3 di bidang sejarah kuliner. Lewat penelitiannya, Annie mengungkap menu makanan dan tata cara penyajian makanan di atas kapal Titanic. Annie juga bisa mengungkap kebiasaan makan malam Natal dari masa Edward I sampai Edward VII dan seabrek penelitian yang ia tulis di berbagai jurnal. Karena keahliannya itu, Annie juga kerap tampil di televisi nasional dalam program acara yang membahas sejarah kuliner.
Profesi sejarawan kuliner juga populer di Amerika Serikat (AS). Besar pendapatan rata-rata seorang sejarawan kuliner di AS mencapai 26.000 dolar AS sampai 96.000 dolar AS atau sekitar Rp 312 juta-1,2 miliar per tahun. Untuk menjamin hak-hak profesinya, mereka mengorganisasikan diri dalam berbagai wadah.
Di Indonesia, tampaknya profesi sejarawan kuliner masih asing di telinga. Padahal, khazanah kuliner nusantara sangat beraneka ragam. Beberapa jenis kuliner nusantara itu bahkan telah diakui dunia internasional sebagai makanan terlezat di dunia. Namun, sangat sedikit orang yang tertarik meneliti khazanah kuliner ini secara serius.
Seperti dikutip dari lembaga kebudayaan betawi.com, sejarawan kuliner Betawai, Yahya Andi Saputra mengatakan bahwa banyak peneliti kuliner kita yang terpaksa putus di tengah jalan karena minimnya dana riset yang didapat. Disamping dana, hambatan lain yakni minimnya penguasaan bahasa Belanda di lingkungan peneliti kita. Maklum, banyak catatan sejarah nusantara yang ditulis oleh orang Belanda.
Dengan tantangan berat seperti yang diungkapkan Yahya, butuh cinta dan keberanian yang besar untuk menjadi seorang sejarawan kuliner. Namun justru dengan langkanya orang yang berprofesi ini, peluang Anda menjadi sejarawan ternama semakin terbuka lebar.
Kegiatan Pesantren Kilat di SMA Islam Al Masoem Bandung
10 Jul 2024 | 336
SMA Islam Al Masoem Bandung menjadi salah satu sekolah favorit di kota Bandung yang menawarkan pendidikan islami modern dengan konsep pesantren kilat. Sebagai salah satu SMA boarding di ...
Sistem Pendukung Keputusan Berbasis Data dalam Manajemen Strategis
14 Agu 2023 | 564
Dalam era informasi yang berlimpah saat ini, pengambilan keputusan yang tepat dan terinformasi menjadi semakin penting dalam manajemen strategis. Organisasi yang berhasil tidak hanya ...
Pintar Memilih Ponsel Pintar (Smartphone) Murah Berkualitas
9 Des 2019 | 1317
Begitu banyak pilihan smartphone yang ada di depan mata malah membuat kita bingung. Maklumlah kini bukan hanya jumlah smartphone saja yang membludak, jenis smartphone juga semakin banyak. ...
Terapi Asam Urat Alami, Ikuti Tipsnya Disini Yuk
27 Jul 2022 | 915
Asam urat disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam tubuh Anda. Kelebihan ini dapat terjadi karena tubuh memproduksi terlalu banyak atau mengeluarkan terlalu sedikit. Istilah ...
SD Al Ma'soem: Sekolah Swasta Islam Terbaik di Bandung
30 Mei 2024 | 442
SD Al Ma'soem merupakan salah satu sekolah swasta Islam terbaik di Bandung. Didirikan pada tahun 1990, sekolah ini telah membuktikan eksistensinya dalam memberikan pendidikan yang ...
Golongan Orang yang Shalat Bersama Setan
26 Des 2021 | 1335
Salah satu cara setan menyesatkan manusia yakni dengan melalaikan manusia dari shalat . Setan akan senantiasa menggoda manusia agar shalatnya tidak sempurna bahkan membujuk manusia agar ...