Tepatnya 4 tahun lalu kudeta kembali terjadi ditanah Turki, kali ini bahkan lebih besar lagi dari kudeta-kudeta yang gagal sebelumnya. Kali ini pelaku utamanya adalah dari kalangan militer dan para pendukungya yang sebelumnya pernah aktif membantu menumbangkan Mursi dari kursi kepresidenan yang sah di Mesir.
Keadaan pada saat itu benar-benar mengerikan rakyat dan para pendukung Erdogan presiden saat itu bentrok dengan tentaranya sendiri. Bahkan kudeta yang dilakukan militer Turki saat itu benar-benar sudah akan berhasil. Rakyat banyak yang menangis, bahkan banyak yang sudah bersiap untuk mengorbankan nyawanya. Masjid-masjid pun menjadi benteng pertahanan sekaligus perlawanan rakyat terhadap tentara kudeta.
Diantaranya ada sosok yang begitu pemberani yang terjun secara langsung menghadapi para tentara kudeta tersebut dan berada dibarisan paling depan, lalu dua tembakan bersarang dikepalanya yang mengakibatkan luka parah. Tak bisa terbanyangkan dua tembakan tersebut tidak bisa menghilangkan nyawanya dan dia masih hidup sampai sekarang, dia adalah Turgut Aslan (kepala unit anti teror polisi Turki.
Ternyata takdir kematiannya bukan ditangan tentara Turki tetapi ditangan sang maha kuasa, Turgut Aslan telah melakukan langkah penyelamatan yang sangat berani menggagalkan kudeta. Dan sebuah tanda perjuangannya membekas dikepalanya, dia mengalami penyok dan bekas jahitan dibelakang kepalanya yang tak bisa kembali normal seperti semula.
Sudah berlalu selama 4 tahun dan tepat pada bulan Juli sama dengan kejadian saat dia berjuang dulu, orang yang telah dibelanya dengan taruhan nyawa sudah membuat keputusan yang sangat berani pada bulan Juli ini, yaitu mengembalikan Hagia Shopia menjadi Masjid. Dan kelak jika ada yang bersujud di masjid tersebut tentu akan mengalir pahala bagi mereka (Turgut Aslan dan Erdogan).
Turgut Aslan adalah lelaki yang teguh dengan pendiriannya sama seperti pemimpin yang sudah dibelanya yaitu Erdogan. Turgut Aslan telah berhasil mempertahankan presiden Turki tersebut dari kudeta para tentara militernya.
Semoga kedua lelaki hebat tersebut tetap diberikan kekuatan menghadapi segala cobaan yang menimpa negerinya, yang pada saat ini pun banyak kecaman dari negara-negara Eropa lainnya karena keputusan Erdogan menjadikan Hagia Shopia kembali menjadi masjid.
5 Alasan Kenapa Ma'soem University Jadi Pilihan Tepat untuk Pendidikan Tinggi
4 Sep 2024 | 410
Kurikulum Inovatif Ma'soem University menerapkan kurikulum yang selalu diperbarui untuk mengikuti perkembangan industri dan teknologi terbaru. Dengan pendekatan berbasis praktik, ...
Mengapa Perusahaan Inovatif Selalu Memantau Media Sosial Secara Aktif
24 Apr 2025 | 94
Di era digital saat ini, media sosial telah menjadi salah satu alat komunikasi paling penting bagi perusahaan. Dari perusahaan kecil hingga raksasa multinasional, pemantauan media sosial ...
Alasan Wajib Doyan Minum Minuman Herbal
2 Jun 2020 | 1513
Siapa bilang minuman herbal itu semuanya pahit? Tentu yang mengatakan kalau minuman herbal itu pahit adalah suatu kesalahan. Nyatanya banyak minuman herbal yang rasanya dijamin membuat ...
Mengenal Lebih Dekat Profil Gandung Pardiman (Golkar) Daerah Pemilihan DI Yogyakarta
4 Jun 2025 | 155
Dalam dunia politik Indonesia, banyak sosok yang menjadi sorotan publik karena kontribusi dan dedikasinya. Salah satu nama yang patut dicatat adalah Gandung Pardiman, seorang politisi yang ...
PAFI Meningkatkan Standar Profesionalime di Kalangan Ahli Farmasi
5 Jul 2024 | 409
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia memiliki peran sentral dalam mengembangkan kualitas ahli farmasi dan pelayanan kesehatan di Kotamulia. Dibentuk dengan tujuan untukmeningkatkan standar ...
Kaca Film Surabaya Komplit Kualitas Terbukti
17 Apr 2022 | 1193
Kaca film jika menurut fungsinya adalah berguna sebagai alat penolak panas matahari yang memiliki kandungan sinar ultra violet di dalamnya, yang tentu saja sangat berbahaya untuk kesehatan ...