
Kejakasaan Agung (Kejagung) mengatakan kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi proyek pabrik Blast Furnance oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) tahun 2011 mencapai Rp6,9 triliun.
Jaksa Agung, ST Burhanuddin membeberkan bahwa kerugian yang diterima negara atas kasus Krakatau Steel ini karena pembiayaan tersebut dikeluarkan oleh konsorsium Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
“Kerugian keuangan negara yang timbul sebesar Rp6,9 trilun sesuai dengan pembiayaan yang dikeluarkan oleh konsorsium Himbara,” ujar Burhanuddin dikutip Bisnis.com dari keterangan resmi, Selasa (19/7/2022).
Dalam pemaparannya, Burhanuddin juga membeberkan awal mula kasus ini terjadi saat PT Krakatau Steel menyetujui pembangunan pabrik BFC pada tahun 2007.
Sayangnya, MCC CERI konsorsium dan PT Krakatau Engineering yang merupakan kontraktor untuk membangun pabrik tersebut tidak bekerja secara benar.
Hasilnya, yang seharusnya kedua perusahaan itu menjadi pemodal untuk pembangunan pabrik, tetapi pembiayaannya ditanggung oleh konsorsium dalam negeri atau Himbara.
Sebelumnya, Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menetapkan 5 tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan proyek pabrik Blast Furnance oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) tahun 2011.
Salah satu tersangka adalah bekas Direktur Utama Krakatau Steel (KRAS) berinisial FB (Fazwar Bujang).
“Kejaksaan menetapkan FB, ASS, BP, HW, dan MR sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pada pembangunan proyek pabrik Blast Furnance oleh PT Kratau Steel tahub 2011,” ujar Kepala Pusat Penerangan Umum (Kapuspenkum) Ketut Sumedana dalam keterangan resmi, Senin (18/7/2022).
Mau Menambah Uang? Coba 7 Cara Ini Untuk Menghasilkan Uang Dari Youtube
8 Jul 2024 | 491
Youtube bukan hanya tempat untuk menonton video lucu atau tutorial belajar, tetapi juga merupakan platform yang memungkinkan Anda untuk menghasilkan uang. Dengan monetisasi Youtube, Anda ...
Innalillahi! Angka Kematian Jamaah Haji 2023 Melonjak Hingga 555 Orang
15 Jul 2023 | 1057
Tingginya angka kematian setelah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina terlihat dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama pada Selasa ...
Karya Kamu Sudah Ditonton Banyak Orang, Tapi Sudah Jadi Uang Belum?
25 Des 2025 | 19
Di era digital yang serba cepat ini, banyak orang sudah berhasil mencuri perhatian lewat konten yang mereka buat, tetapi tidak sedikit yang berhenti pada tahap viral saja tanpa tahu langkah ...
25 Nov 2025 | 57
Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya sistem keuangan yang etis dan bebas riba telah mendorong pertumbuhan pesat di sektor perbankan syariah di Indonesia. Sektor ini ...
Beasiswa Kuliah di Universitas Bandung: Raih Mimpi Tanpa Hambatan
10 Jul 2024 | 687
Kuliah di Universitas Bandung, khususnya di Ma'soem University, menjadi pilihan yang menarik bagi banyak pelajar di Indonesia. Universitas ini menawarkan berbagai program beasiswa yang ...
Lasik Presbyond: Solusi Modern untuk Mata Tua
5 Sep 2025 | 483
Seiring dengan bertambahnya usia, banyak sekali orang yang mulai mengalami kesulitan untuk melihat objek yang dekat, seperti membaca buku atau melihat layar ponsel. Kondisi ini dalam medis ...