MU
Inilah Alasan Pentingnya Membatasi Anak Main Gawai

Inilah Alasan Pentingnya Membatasi Anak Main Gawai

14 Feb 2020
1303x
Ditulis oleh : Writer

Tidak bisa dimungkiri, anak-anak generasi alfa yang lahir sesudah tahun 2010 amat lekat dengan gawai baik berbentuk HP, TV, iPad, laptop dan notebook. Generasi ini lahir ketika orang tuanya telah bersentuhan dengan teknologi. Jadi, tidak heran di umur belia mereka umumnya telah amat piawai memakai gawai dan mengakses info dari internet.

Populer sebagai generasi yang telah terkena paparan teknologi sejak lahir, kiranya pentingkah membatasi mereka memakai gawai di umurnya yang masih amat dini?

Perkembangan teknologi sesungguhnya mempunyai 2 sisi seperti halnya mata uang, dapat positif tetapi pula dapat negatif di waktu yang bersamaan. Positifnya, peningkatan teknologi mempermudah kita berhubungan malahan pada jarak yang jauh sekalipun. Hadirnya gawai pun mempermudah kita mengakses info.

Tetapi di sisi lain, pemakaian gawai tanpa kontrol, khususnya kepada anak mendatangkan sejumlah akibat negatif pada masa tumbuh kembang mereka. Psikolog anak Adisti F Soegoto menegaskan kalau idealnya tidak ada gawai untuk anak hingga mereka berumur 2 tahun.

Mengapa Perlu Batasi Anak Main Gawai?

Ini karena umumnya, anak umur sampai 5 tahun banyak belajar lewat eksplorasi, bermain dan berhubungan dengan sekelilingnya. Ketika mereka diberikan gawai, perhatian mereka jadi pindah dan peluang mereka untuk eksplorasi dan berhubungan jadi terbatas.

Ini Yang Timbul Ketika Anak Terlalu Kerap Main Gawai

Biasanya, anak-anak memakai gawai untuk mengakses internet, mendengarkan musik, melihat video, sampai main permainan. Ketika memakai gawai umumnya mereka tidak memperhatikan posisi tubuh, jarak antara mata dan layar sehingga berbahaya buat kesehatannya.

Berikut akibat negatif yang lain yang barangkali timbul pada anak bila ia kecanduan main gawai.

1. Speech or Language Delay

Perlu dimengerti, anak dengan language delay dapat saja mengucapkan kata dengan baik tetapi kesulitan merangkaikan kata dengan kalimat.

Anak belajar bicara serta komunikasi lewat berhubungan dengan orang lain. Jadi, kian lama mendiamkan anak memakai gawai maka akan kian tinggi kecenderungan mereka menjalani keterlambatan bahasa ekspresif.

Tiap-tiap menit yang anak habiskan untuk menyentuh layar sentuh gadget sebanding dengan waktu yang terambil dari mereka untuk berhubungan dengan orang lain. Ini akan amat mempengaruhi pada resiko terbentuknya speech or language delay pada diri mereka.

2. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH)

Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (GPPH) merupakan gangguan sikap yang menjadikan anak kesulitan memusatkan perhatian, hiperaktif dan susah berhubungan dengan orang lain. Ia susah fokus karena pikirannya cuma tertuju pada gawai dan condong rewel berlebihan.

3. Akibat Kurang Baik Pada Peningkatan Karakter

Membebaskan anak dengan gadgetnya di umur yang masih dini akan menaikkan resiko anak terkena paparan konten dewasa ataupun kekerasan yang tidak semestinya dilihat oleh anak seusianya. Ini akan amat mempengaruhi pada perilakunya. Jangan pula sekali-kali memakai gawai sebagai sarana untuk meredakan anak yang menangis karena ini pun akan mempengaruhi pada peningkatan pengendalian emosi mereka.

4. Dilanda Takut Berlebihan

Kecanduan gawai menjadikan anak dilanda takut berlebih ketika ia dijauhkan dari gadgetnya. Ia pun dapat tegang dan tantrum seketika ketika tidak dapat mengakses apa yang diingini ataupun ketika tidak dapat terhubung dengan internet. Lebih parah, hal ini cuma dapat diatasi bila gadgetnya diberikan kembali. Ini menjadikan anak lebih agresif dan tempramental.

Generasi berganti, juga teknologi kian berkembang. Orang tua dituntut dapat menyesuaikan diri dengan perubahan supaya dapat mendidik anak dengan sempurna. karena, perlu disadari kalau pola asuh yang diaplikasikan kepada anak tiap-tiap harinya akan amat mempengaruhi pada proses tumbuh kembang mereka.

Berita Terkait
Baca Juga:
pesantren al-masoem

Pendidikan Karakter untuk Meningkatkan Prestasi Akademik di Pesantren Modern Al Masoem

Pendidikan      

11 Jul 2024 | 235


Pendidikan karakter telah menjadi aspek penting dalam menunjang prestasi akademik para siswa di Pesantren Modern Al Masoem, sebuah lembaga pendidikan Islam di Bandung yang menawarkan SMA ...

Ingin Baterai Smartphone Cepat Penuh Saat Di-Charge? Beginilah Caranya

Ingin Baterai Smartphone Cepat Penuh Saat Di-Charge? Beginilah Caranya

Teknologi      

20 Feb 2020 | 1642


Di zaman sekarang yang disebut dengan zaman milenial ini, siapa yang tidak mempunyai smartphone? Dari mulai anak usia lima tahun sampai usia lanjut telah menjadi pengguna smartphone. Jaman ...

Rumus Singkat Agar Tetap Tampil Menarik

Rumus Singkat Agar Tetap Tampil Menarik

Kecantikan      

23 Des 2019 | 1267


Penampilan sehari-hari yang kasual pun pastilah ingin tetap gaya. Apa saja yang bisa dijadikan panduan untuk menerapkan penampilan kasual yang gaya? Padu padan warna Pilihlah padu ...

The Eastern Express, Primadona Wisata Kereta Api di Turki

The Eastern Express, Primadona Wisata Kereta Api di Turki

Wisata      

1 Jan 2020 | 1446


Hingga satu dekade lalu, orang akan lebih memilih menggunakan pesawat terbang selama satu jam lebih dibandingkan menumpang kereta api selama 24 jam untuk menempuh perjalanan sekitar 1.350 ...

6 Cara Membersihkan Rumah Setelah Banjir

6 Cara Membersihkan Rumah Setelah Banjir

Tips      

27 Jan 2020 | 1189


Banjir pada awal tahun 2020 yang menimpa kawasan Jabodetabek saat ini pelan-pelan mulai surut. Walau beberapa titik masih digenangi air tinggi, tetapi kebanyakan wilayah telah mulai ...

Terungkap! Rahasia Mengerikan di Balik Keripik Pisang: Dua Pelaku Narkoba Ditangkap di Depok!

Terungkap! Rahasia Mengerikan di Balik Keripik Pisang: Dua Pelaku Narkoba Ditangkap di Depok!

Lifestyle      

3 Nov 2023 | 619


Bareskrim Mabes Polri berhasil membongkar sindikat narkoba dengan modus unik yang mengandalkan keripik pisang.  Pelaku-pelaku ini berhasil ditangkap di wilayah Cimanggis, Depok, dan ...