Banyak mahasiswa yang dikenal dengan istilah “Kunang-Kunang” alias Kuliah-Nangkring, Kuliah-Nangkring. Nongkrong dianggap bagian dari gaya hidup mahasiswa, tapi sering dipandang negatif karena dianggap membuang waktu. Padahal, jika diatur dengan baik, nongkrong bisa tetap produktif.
Butuh Refreshing: Setelah seharian kuliah, nongkrong jadi cara melepas penat.
Ruang Diskusi: Banyak ide kreatif lahir dari obrolan santai bersama teman.
Bangun Relasi: Nongkrong bisa mempererat pertemanan sekaligus memperluas jaringan sosial.
Pilih Lingkungan yang Positif: Nongkrong dengan teman yang punya tujuan jelas.
Bawa Materi Kuliah: Kadang diskusi ringan bisa berubah jadi belajar kelompok.
Jangan Lupa Waktu: Pastikan nongkrong tidak mengganggu jadwal kuliah dan tugas.
Di Ma’soem University, mahasiswa bisa memanfaatkan banyak ruang terbuka, kantin, dan fasilitas kampus untuk nongkrong produktif. Tidak sedikit mahasiswa yang berdiskusi soal tugas, merancang bisnis, bahkan membentuk komunitas baru dari kegiatan nongkrong.
Kuliah sambil nongkrong tetap bisa berjalan seimbang selama ada pengendalian diri. Justru, nongkrong yang sehat bisa menjadi bagian dari perjalanan mahasiswa menuju masa depan yang lebih cerah.
5 Hal Penting yang Harus Jadi Perhatian Sebelum Memberikan Obat Kepada Anak
6 Jan 2020 | 1542
Obat, sesuai namanya, adalah sesuatu yang digunakan untuk mengobati. Akan tetapi, ada syarat penggunaannya, yaitu indikasi yang sesuai dengan kandungan obat, dosis yang digunakan, serta ...
Nyeri Akibat Pekerjaan Sehari-hari, Tennis Elbow Salah Satunya
19 Des 2019 | 1049
Ada kalanya rasa nyeri merupakan sinyal dari adanya penyakit yang bersarang di dalam tubuh. Akan tetapi, ada kalanya juga rasa nyeri timbul akibat kebiasaan sehari-hari yang tidak tepat. ...
Kunjungan Industri dan Study Tour di SMP Islam Al Masoem Bandung
19 Jun 2024 | 470
SMP Islam Al Masoem, sebagai salah satu SMP di Bandung, memiliki program unggulan berupa kunjungan industri dan study tour yang menjadi bagian integral dalam pengembangan kurikulum. ...
Harga Cabai Rawit Tembus Rp 120 Ribu/Kg, Daging Sapi Anjlok ke Rp 60 Ribu/Kg
11 Jun 2022 | 1276
Harga cabai terus mengalami kenaikan sejak tiga hari terakhir. Bahkan, untuk cabai rawit merah saat ini dibanderol Rp 120 ribu per kg. Salah satu pedagang sembako di Pasar Mede, Jakarta ...
Manusia di Masa Depan Tak Pakai Smartphone Lagi, Tapi Tato Elektronik
9 Sep 2022 | 953
Pendiri Microsoft, Bill Gates baru-baru ini melontarkan ramalannya soal teknologi masa depan. Gates mengatakan, smartphone akan digantikan tato ...
5 Tips Liburan Aman di Negara Tujuan Impianmu di Tengah Wabah Virus Melanda
8 Apr 2020 | 1151
Dunia kini sedang dilanda kekhawatiran pasca menularnya Virus Corona (Covid-19). Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan virus ini sudah tercatat sampai 30 ribu lebih kasus dan memakan ...