5 Manfaat Kapulaga Ini Bisa Bantu Atasi Berbagai Masalah Kesehatan

Kapulaga ialah salah satu bumbu yang berguna untuk kesehatan. Kapulaga asalnya dari India selaku bumbu dapur sebab mempunyai aroma tersendiri.

Tetapi, tidak hanya menjadi penyedap masakan, kapulaga pun dipakai dalam pengobatan Ayirveduc selaku pengobatan depresi, masalah pencernaan, dan sariawan. Apalagi, bumbu yang satu ini bisa menunjang menangani beragam gangguan kesehatan yang lain.

Di India dan Arab Saudi, kapulaga populer baik sekali buat menangani kolesterol dan menghindari kanker. Sebaliknya di Indonesia, kapulaga kerap dibuat jadi bumbu masakan seperti soto Betawi dan sop kambing.

Kapulaga adalah salah satu jenis rempah yang dihasilkan dari biji tanaman keluarga Zingiberaceae ataupun yang lebih diketahui dengan jahe-jahean. Jenis kapulaga yang banyak ditemui di Indonesia ialah Amomum compactum (kapulaga Jawa) dan Elettaria cardamomun (kapulaga India/kapulaga sabrang).

Perbedaannya, kapulaga Jawa berwarna merah dan memiliki bentuk bundar. Sebaliknya kapulaga India berwarna kehijauan dengan tekstur berserat dan memiliki bentuk lonjong.

Kendati berlainan, kapula sama-sama mempunyai segudang khasiat untuk kesehatan tubuh. Sama seperti jahe-jahean, kapulaga memiliki kandungan beragam zat baik guna menangani gangguan kesehatan.

Berikut ialah manfaat kapulaga untuk kesehatan tubuh, antara lain:

1. Melindungi Kesehatan Kulit

Kapulaga berguna melindungi kesehatan kulit. Kapulaga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan kulit seperti minyak atsiri, antioksidan, dan vitamin guna mencegah kerusakan akibat radikal bebas, melambatkan timbulnya keriput, dan menghindari penuaan dini.

Rempah ini berisi antioksidan tinggi yang bisa menunjang memutihkan kulit. Kapulaga pun memiliki kandungan senyawa yang memiliki sifat antiseptik dan antibakteri.

Di sisi lain, kapulaga mempunyai kandungan yang dapat menangani gangguan kulit yang lain, termasuk bisul. Bisul ialah salah satu gangguan pada kulit yang mengganggu kegiatan dan menurunkan rasa percaya diri.

Bisul dapat diderita oleh siapa saja, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Bisul timbul sebab alergi makanan ataupun pola hidup kurang bersih. Tetapi anda tidak perlu cemas sebab bisul dapat dipulihkan secara mudah dan alami dengan memakai kapulaga.

2. Menyehatkan Paru-paru

Sebuah riset di Universitas Nitte di Mangalore, India, mendapatkan kalau sumber minyak atsiri dalam kapulaga amat ampuh menambah peredaran darah dalam tubuh.

Oleh sebab itu, kapulaga sudah banyak dipakai dalam beragam pengobatan tradisional seperti aromaterapi buat pengobatan asma dan bronkitis dengan menaikkan peredaran darah ke paru-paru.

3. Menangani Gangguan pada Gigi dan Mulut

Kapulaga sering dibuat jadi obat tradisional guna menangani bau mulut. Malahan sebuah pabrik permen karet wrigley memakai bahan ini pada salah satu produknya. Bumbu itu mempunyai kekuatan melawan bakteri pada mulut yang pula menimbulkan gigi berlubang.

Kandungan antioksidan dalam kapulaga pun teruji jitu menyembuhkan sakit gigi. Tidak hanya menyegarkan nafas dan menyehatkan gigi, kapulaga pun dapat meredakan sariawan dan radang tenggorokan karena mempunyai kandungan inflamasi ataupun peradangan.

4. Memperlancar Pencernaan

Kapulaga amat baik buat melindungi kesehatan sistem pencernaan. Ini adalah salah satu jenis rempah dengan kandungan serat yang tinggi. Tiap-tiap satu sendok kapulaga terdapat 2 gr serat.

Untuk anda yang mempunyai gangguan wasir ataupun susah buang air besar, kapulaga ialah salah satu pemecahan masalah guna menangani gangguan itu. Bumbu ini pun berguna buat melindungi kesehatan perut yang lain seperti mengendalikan empedu dan asam lambung, menangani sakit perut, kejang usus, sampai memulihkan nafsu makan.

5. Menyehatkan Ginjal

Sebelumnya disebutkan khasiat kapulaga yang jitu dibuat jadi selaku obat wasir. Nyatanya tidak hanya selaku obat wasir, rempah ini pun jitu buat memperlancar buang air kecil. Kapulaga pun bersifat diuretik yang berguna melindungi kesehatan ginjal.

Salian itu, kapulaga dipercaya bisa menghindari penyakit seperti infeksi saluran kencing (sistitis) dan peradangan pada ginjal (nefritis). Kesehatan ginjal dan saluran kencing pasti bakalan amat menunjang dalam kelancaran sistem ekskresi tubuh.