Diantara perintah Allah kepada wanita muslimah adalah perintah untuk tinggal dan menetap di rumah-rumah mereka. Sebuah perintah yang banyak mengandung hikmah dan maslahat. Tidak hanya bagi wanita itu sendiri, namun juga mengandung kemaslahatan bagi umat.
Wahai saudariku muslimah, renungkanlah firman dari Rabbmu berikut ini. Rabb yang telah menciptakanmu, yang paling tahu tentang kemaslahatan bagimu.
Allah ‘Azza wa jalla berfirman : “Dan hendaklah kamu tetap tinggal di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu. Dan dririkanlah Shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Seseungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlul bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (Al Ahzab:33).
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam: “Kamu sekalian adalah pemimpin, dan kamu sekalian bertanggung jawab atas orang yang dipimpinnya. Seorang Amir (raja) adalah pemimpin, seorang suami pun pemimpin atas keluarganya, dan istri juga pemimpin bagi rumah suaminya dan anak-anaknya. KAmu sekalian adalah pemimpin dan kamu sekalian akan dimintya pertanggungjawabannya atas kepimpinannya.” (Hadits shahih: Diriwayatkan oleh al-Bukhari (no. 893, 5188, 5200), Muslim (no. 1829), Ahmad (II/5, 54, 111) dari Ibnu ‘Umar radhi-yallaahu ‘anhuma. Lafazh ini milik al-Bukhari).
Islam adalah agama yang adil. Allah menciptakan bentuk fisik dan tabiat wanita berbeda dengan pria.
Allah Ta’ala berfirman “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wnita), dank arena mereka (laki-laki)telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta’at kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada. Oleh karena Allah telah memelihara (mereka).” (QS An-Nisa:34)
Sebagaimana nasihat Luqman kepada anaknya, “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” (Luqman:13)
Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk tetap sabar dalam menunaikan kewajiban ini, termasuk sabar dalam mengingatkan keluarga kita untuk tetap menegakkannya.
“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepdamu, Kami-lah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertaqwa.” (Thaahaa:132)
Dengan tetap tinggal di rumah, bukan berarti wanita tidak bisa ikut andil dalam perbaikan umat. Posisi wanita sebagai istri atau ibu rumah tangga memiliki arti yang sangat penting bagi perbaikan masyarakatnya (Kelurganya)
Hal ini dilakukan di dalam rumah-rumah kalian dan janganlah bertabarruj (berpenampilan) sebagaimana penampilannya orng-orang jahiliyah yang pertama.” (Al Ahzab:33)
Dengan berdiam di rumah, bukan berarti wanita tidak bisa melaksanakan aktivitas ibadah. Banyak ibadah yang bisa dilakukan di rumah seperti shalat, puasa, membaca A’ Qur’an, berdzikir, dan ibadah-ibadah lainnya. Bahkan Sebaik-baik shalat bagi wanita adalah di rumahnya.
Dari Ummu Salamah, Rasulullah shallallahu’alahi wa sallam bersabda : “Sebaik-baik masjid bagi para wanita adalah diam di rumah-rumah mereka.” (HR. Ahmad 6297)
Shalat wanita dirumah adalah pengamalan dari perintah Allah agar wanita diam di rumah. Namun demikian, jika wanita ingin melaksanakan shalat berjamaah di masjid selama memperhatikan aturan seperti menutup aurat dan tidak memakai harum-haruman, maka janganlah dilarang. Dari Salim bin Abdullah bin Umar bahwasannya Abdullah bin Umar berkata : “ Aku mendengar Raulullah shallallahu a’laihi wa sallam bersabda: “Janganlah kalian menghalangi istri-istri kalian untuk ke msjid. Jika mereka meminta izin pada kalian maka izinkanlahd dia(HR.Muslim:442)
Bahkan dengan tetap tinggal di rumahnya, wanita bisa mendapatkan pahala yang banyak aktivitas hariannya di dalam rumah bisa bernilai pahala yang berlimpah.
Saudariku muslimah, walaupun syariat menetapkan engkau harus tinggal ditrumah, namun bisa ada kebutuhan, dibolehkan bagi wanita untuk keluar rumah dengan memperhtikan adab-adab berikut ini :
Referensi : Artikel muslim.or.id ; almanhaj.od.id
Polemik Biaya Haji Naik, Jamaah Ingin Peningkatan Kualitas Layanan
19 Feb 2022 | 628
Ketua Pelaksanaan Harian Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (FK-KBIHU), Qasim Shaleh mengatakan kenaikan biaya haji harus dibarengi dengan peningkatan kualitas ...
Cara Mengatasi Kesulitan Tidur pada Anak di Malam Hari
24 Maret 2020 | 1058
Tidur adalah keperluan penting untuk seluruh orang terutama anak. Ketika tidur, anak akan mengumpulkan kembali tenaganya yang lenyap sesudah asyik beraktifitas. Ketika tidur, anak pun akan ...
Seberapa Besar Kepercayaan Publik pada Janji Prabowo akan Perkuat KPK?
13 Feb 2024 | 235
Isu penindakan tindak pidana korupsi menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat calon presiden yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Selasa, 12 Desember 2023. Penyelesaian ...
Seorang Perempuan Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel Setelah Upaya Penyerangan
17 Jun 2021 | 871
Seorang perempuan Palestina ditembak mati di Tepi Barat pada Rabu setelah upaya menabrak tentara Israel dengan mobilnya dan menyerang mereka dengan pisau. Hal ini disampaikan tentara dan ...
Seni Menghias Dinding agar Ruangan Tampil Beda
21 Des 2019 | 1454
Kata "mahal" atau "ribet" sering kali disandingkan dengan frasa kertas pelapis dinding atau wallpaper. Betapa tidak, sebelum memilih untuk menggunakan wallpaper, banyak ...
Rental Mobil Semarang Membuat Semua Jadi Lebih Mudah dan Menguntungkan
14 Maret 2022 | 1117
Apakah sekarang ini anda sedang berpikir bagaimana baiknya untuk operasional kantor atau perusahaan anda, atau anda dan keluarga ingin melakukan wisata ke laur daerah? Rental mobil semarang ...