rajapress
Keadaan yang Mungkin Terjadi Setelah Pencabutan Gigi

Keadaan yang Mungkin Terjadi Setelah Pencabutan Gigi

27 Jan 2020
954x
Ditulis oleh : Admin

Sudah kita ketahui bersama, gigi geligi mempunyai peranan penting bagi tubuh meliputi fungsi bicara (fonetik), fungsi penampilan (estetik), dan fungsi pengunyahan (mastikasi).

Coba perhatikan kondisi gigi yang sehat, tentunya akan tampak putih berseri, kecuali pada indvidu tertentu yang memiliki warna gigi berbeda, seperti kuning tua/gading, keabu-abuan, atau bahkan terdapat bercak-bercak putih pada permukaan giginya, bebas dari proses karies dan karang gigi, napas pun terasa segar.

Bila gigi geligi tidak pernah dibersihkan alias tidak pernah rnenggosok gigi sudah pasti lambat laun akan rusak dan akan sangat mengganggu.

Umumnya gangguan yang mengenai gigi geligi yang tidal pernah dirawat adalah karies/lubang gigi, peradangan gusi, bau mulut (halitosis), rasa sakit, atau rusaknya mahkota gigi dan meninggalkan sisa akar gigi yang pada akhirnya harus dicabut/lepas dengan sendirinya (tergantung kondisi). Keadaan-keadaan ini biasa menyerang pada individu-individu yang malas merawat gigi dan yang takut ke dokter gigi.

Terdapat banyak hal yang mungkin timbul setelah tindakan pencabutan gigi dan menjadi permasalahan tersendiri bagi seorang dokter gigi dan pasien. Kemungkinan-kemungkinan apa yang dapat terjadi setelah tindakan pencabutan gigi, antara lain:          

  1. Timbul pembengkakan dan rasa sakit/demam, kadangkala sampai tidak bisa buka mulut / trismus. Hal ini dapat disebabkan oleh kesehatan mulut penderita yang buruk, misalnya banyak sekali karang gigi dan penumpukan sisa-sisa makanan, tidak makan obat yang diberikan dokter sesuai yang tertulis pada kertas resep, tidak mengindahkan saran-saran/petunjuk dokter.
  2. Timbul perdarahan yang tiada henti. Hal ini dapat disebabkan bekuan darah dimain-mainkan dengan lidah/benda lain/berkumur terlalu kuat/secara tidak sengaja tertusuk jenis makanan saat mengunyah, pecahnya pembuluh darah, ataupun adanya kelainan sistem pembekuan darah yang tidak diketahui sebelumnya.
  3. Luka bekas cabut susah sembuh. Ini dimungkinkan oleh kelainan sistemik penderita (penderita diabetes melitus) dan pada penderita yang pernah mendapat terapi radiasi di daerah leher dan kepala.
  4. Pada penderita-penderita penyakit keganasan, yang lazim disebut kanker tindakan pencabutan gigi harus dilakukan secara hati-hati dan senantiasa berkonsultasi dengan dokter spesialis terkait. Hal ini guna menghindari pengaruh buruk dan sel-sel kanker itu sendiri.
  5. Pada pencabutan gigi bungsu sering kali timbul parestes/rasa baal terus-menerus, rasa kesemutan. Ini timbul karena gangguan sistem saraf oleh besarnya trauma yang didapat saat pencabutan dilakukan. Kondisi ini lambat laun akan hilang dengan sendirinya seiring penyembuhan luka cabut bergantung pada tingkat cedera pada sarafnya, namun pada individu tertentu dapat pula bersifat permanen/menetap.

Jadi, bagi siapa pun yang memerlukan tindakan pencabutan gigi hendaknya mempersiapkan kondisi sebaik mungkin sesuai prosedur di atas dan seantiasa menghilangkan rasa takut yang berlebihan.

Lakukanlah dengan segera tindakan pencabutan gigi bila kondisi gigi sudah tidak bisa dipertahankan lagi, jangan menunda-nunda waktu pencabutan karena focal infeksi/penebaran infeksi pun bisa dimulai dari gigi geligi sehingga keadaan yang lebih parah/fatal pun dapat segera dihindari.

Baca Juga:
Daihatsu Pelopor Mobil Kecil yang Ramah Lingkungan dan Harga Terjangkau

Daihatsu Pelopor Mobil Kecil yang Ramah Lingkungan dan Harga Terjangkau

Teknologi      

23 Maret 2023 | 285


Daihatsu adalah produsen mobil Jepang yang sudah berdiri sejak tahun 1907. Perusahaan Daihatsu telah menghasilkan banyak macam mobil, termasuk mobil kecil, kendaraan komersial dan kendaraan ...

Guna Antisipasi Virus Corona, Perhatikan Pendingin Ruangan Anda

Guna Antisipasi Virus Corona, Perhatikan Pendingin Ruangan Anda

Kesehatan      

28 Maret 2020 | 922


Menularnya virus corona menjadikan masyarakat dunia gelisah. Semenjak muncul di Wuhan, China, virus dengan nama lain 2019-ncov ini sudah merenggut ratusan nyawa dan ribuan orang terkena ...

Bila Haji 2021 Diselenggarakan, Bakal Terdapat Sejumlah Pembatasan

Bila Haji 2021 Diselenggarakan, Bakal Terdapat Sejumlah Pembatasan

Tips      

2 Jun 2021 | 674


Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mensinyalir, bila haji diselenggarakan, akan terdapat sejumlah pembatasan ketat terhadap sejumlah prosesi ibadah. Meskipun hingga saat ini Pemerintah ...

AC Neuva Pro : Menyejukkan Udara dalam Ruangan dengan Cepat dan Ramah Lingkungan

AC Neuva Pro : Menyejukkan Udara dalam Ruangan dengan Cepat dan Ramah Lingkungan

Lifestyle      

17 Apr 2023 | 363


AC adalah Air Conditioner yaitu perangkat yang berfungsi untuk mengatur suhu, kelembaban, serta sirkulasi udara dalam ruangan. AC sangat diperlukan terutama pada saat cuaca panas atau ...

5 Manfaat Sawi untuk Kesehatan, Cegah Pertumbuhan Sel Kanker Salah Satunya

5 Manfaat Sawi untuk Kesehatan, Cegah Pertumbuhan Sel Kanker Salah Satunya

Herbal      

30 Maret 2020 | 836


Penting Anda tahu, kalau sekarang terdapat riset tertentu yang berhubungan dengan sawi, sayur-mayur yang umum dihidangkan sebagai komplemen masakan kuah seperti bakso sampai sup. Nutrisi ...

Cincin Tak Sekadar Berbentuk Lingkaran

Cincin Tak Sekadar Berbentuk Lingkaran

Fashion      

17 Des 2019 | 1126


Cincin adalah bagian dari aksesori yang menjadi aspek dekoratif pada penampilan seseorang. Lingkarannya yang melingkupi jemari memang berukuran kecil, tapi ia sering menjadi perhatian ...