RajaKomen
Moderasi, Proyek Melemahkan Akidah Islam!

Moderasi, Proyek Melemahkan Akidah Islam!

8 Nov 2021
1589x
Ditulis oleh : Admin

Dulu ada Islam liberal, gagal. Lanjut dengan Islam Nusantara, gagal. Kini muncul moderasi beragama, yang sebenarnya jelas arahnya moderasi Islam karena tidak pernah ada moderasi Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu atau Gatoloco. Perhatikan pernyataan-pernyataan pejabat negara itu!

Yang membedakan dengan sebelumnya, kali ini proyek langsung dikendalikan oleh negara melalui kementerian agama. Sebelumnya hanya dikelola oleh sekelompok orang dan organisasi kemasyarakatan.

Saya sempat iseng-iseng buka Youtube. Betul, proyek ini terlihat telah disiapkan lebih matang dibanding sebelumnya. Pejabat menjelaskan apa itu moderasi. Tapi ya itu, lha ujungnya kok bahas ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits? Tahu kan arahnya? Ya Islam.

Islam dalam konteks pembahasannya nyata sekali ditempatkan pada posisi biang kerok. Pembawa masalah. Ancaman persatuan. Intoleran. Radikal. Inspirasi terorisme-lah. Dsb.

Nah ujungnya, umat Islam itu diarahkan agar jangan terlalu fanatik kepada ajaran agamanya. Boleh ber-Islam, ya ibadah mahdhah sajalah. Syariah perlu di-rekontekstualisasi [baca: diubah]. Tidak perlu meyakini bahwa hanya Islam yang benar. Semua agama benar. Begitu inti propaganda itu.

Untuk menguatkan, ada upaya memplesetkan tafsir-tafsir yang sudah masyhur. Mirip dengan apa yang dilakukan kalangan liberal sebelumnya. Tapi kemasannya lebih apik dan menggunakan orang-orang yang dianggap kredibel. Tapi baunya tetap sama, busuk.

Terbaru, ditampilkan sosok lulusan Timur Tengah dan Eropa, serta punya pesantren dengan berbagai gelar. Dia bilang Islam bukan agama yang sempurna. “Mana mungkin di dunia ada kesempurnaan?” katanya.

Dia juga bilang tidak masuk akal bahwa umat Islam akan masuk surga dengan kalimat tauhid laa ilaha illa Allah. “Ini menjadi tidak masuk akal. Masa masuk surga dengan ucapan? Memangnya film Berbi? Memangnya film Aladin? Jadi yang dijamin masuk surga itu yang mendukung Nabi dalam rangka membangun persatuan,” kata orang itu sebagaimana dikutip gelora.co (31/10/21)

Lengkap sudah serangan itu. Menuju yang paling mendasar yakni akidah Islam. Mengobrak-abrik prinsip/pondasi paling dasar yang ada di benak umat.

Saya berpikir, apa mungkin ada orang Islam yang bener, yang berani lancang seperti itu? Siapa dia? Imam madzhab? Grand syekh? Atau setara dengan itu? Tapi, soal sosok tak usah terlalu dibahas.

Saya jadi teringat dengan sejarah, bagaimana masuknya paham-paham merusak di dunia Islam. Semua berasal dari Barat, musuh Islam. Kemudian digunakan tangan-tangan generasi Muslim sendiri untuk menancapkannya, dan membunuh ‘ibu kandungnya’ yakni Islam.

Proyek moderasi setali tiga uang dengan itu. Coba perhatikan, buka buku, adakah pembahasan ulama masyhur tentang itu? Jujur, tak ada. Jadi, ini adalah proyek global, Barat dan musuh-musuh Islam, untuk melemahkan kekuatan umat Islam.

Ingat, meski umat Islam tidak lagi memiliki institusi pelindung, umat Islam masih punya pengikat yang kuat satu dan lainnya, sekaligus sebagai landasan hidup, way of life, itulah akidah Islam.

Dengan akidah Islam, umat Islam masih memiliki peluang untuk bangkit kembali, melawan peradaban Barat. Ini yang tidak diinginkan oleh Barat semenjak perang Salib sampai sekarang.

Tapi, tentu Barat tidak akan berani berhadapan face to face dengan umat Islam dengan ide-idenya yang bobrok itu. Di sinilah kita jadi paham, musuh-musuh Islam menggunakan mulut-mulut orang Islam untuk mencoba memadamkan cahaya agama Allah.

يُرِيْدُوْنَ لِيُطْفِـُٔوْا نُوْرَ اللّٰهِ بِاَفْوَاهِهِمْۗ وَاللّٰهُ مُتِمُّ نُوْرِهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْكٰفِرُوْنَ

Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya. (QS Ash-Shaff: 8)

Berita Terkait
Baca Juga:
Setelah Pertalite dan Solar, Beli Gas Melon juga Pakai Aplikasi MyPertamina

Setelah Pertalite dan Solar, Beli Gas Melon juga Pakai Aplikasi MyPertamina

Teknologi      

30 Jun 2022 | 1033


PT. Pertamina (Persero) melalui anak perusahaannya yaitu PT. Pertamina Patra Niaga tidak berhenti hanya mengeluarkan kebijakan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite atau Solar ...

Indonesia Dilanda Kemiskinan Ekstrim, Ternyata Terbanyak di Jabar & Jatim!

Indonesia Dilanda Kemiskinan Ekstrim, Ternyata Terbanyak di Jabar & Jatim!

Kesehatan      

2 Sep 2021 | 1870


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin ekstrim di Indonesia. Pada 2021, persentase penduduk miskin ekstrim mencapai 4,8% dari total penduduk miskin ...

Cari Kulkas 2 Pintu Jumbo yang Hemat Energi dari Polytron Belleza Jumbo

Cari Kulkas 2 Pintu Jumbo yang Hemat Energi dari Polytron Belleza Jumbo

Teknologi      

11 Feb 2023 | 1680


Kulkas adalah salah satu peralatan rumah tangga yang penting untuk dimiliki. Kulkas memiliki fungsi untuk menyimpan makanan dan minuman agar tetap segar dan tidak cepat rusak. Berbagai ...

Mempersiapkan Ujian dengan Tryout Online IPA Fisika untuk Sukses Akademik

Mempersiapkan Ujian dengan Tryout Online IPA Fisika untuk Sukses Akademik

Pendidikan      

15 Jun 2025 | 210


Dalam dunia pendidikan, ujian sering kali menjadi momen yang menentukan bagi para siswa. Bagi mereka yang belajar IPA, khususnya fisika, melakukan tryout online IPA fisika menjadi langkah ...

WhatsApp Business untuk Follow-up Properti Intensif

WhatsApp Business untuk Follow-up Properti Intensif

     

24 Mei 2025 | 223


Di era digital ini, pemasaran properti telah mengalami transformasi yang signifikan. Pemanfaatan media sosial sebagai alat strategis untuk menjangkau calon pembeli menjadi hal yang lumrah. ...

Drakor Makin Eksis dan Digemari Masyarakat Indonesia

Drakor Makin Eksis dan Digemari Masyarakat Indonesia

Hiburan      

14 Jul 2020 | 1357


Bicara soal darkor memang tidak akan ada habisnya, drakor makin eksis saja nih di televisi Indonesia, wajah-wajah actor dan aktrisnya makin akrab di mata pecinta drama korea, tidak hanya ...