Kebiasaan sarapan pada pagi hari sangat dipengaruhi konteks sosial budaya dan ekonomi suatu masyarakat. Sepanjang peradaban manusia di Eropa, sarapan baru dikenal luas sebagai kebiasaan yang umum baru sejak zaman revolusi industri. Sebelum itu, sarapan tidak terlalu dikenal sebagai kebiasaan wajib sebelum memulai aktivitas di pagi hari.
Contohnya, bangsa Romawi tidak mengenal sarapan. Menurut sejarawan kuliner, Caroline Yeldham, mereka hanya makan sekali pada siang hari. Dengan cara itu, bangsa Romawi percaya bahwa tubuhnya menjadi lebih sehat. Selain itu, ada juga perasaan tabu bahwa makan lebih dari sekali sehari itu tergolong kerakusan yang dilarang agama. Hal ini menjadi gaya hidup cukup lama setelah itu.
Kebiasaan sarapan itu susah ditemui pada Abad Pertengahan. Setiap keluarga hampir tidak memiliki makanan di pagi hari. Diduga karena itulah muncul istilah breakfast dalam kosakata bahasa Inggris, yang berarti break the night’s fast atau berbuka puasa ynag berlangsung semalaman.
Koki asal Inggris, Clarissa Dickson Wright berpendapat bahwa kebiasaan sarapan mulai banyak ditemukan pada abad ke-17. Setelah restorasi Charles II, Kerajaan Inggris mulai punya ruangan khusus sarapan yang kemudian ditiru oleh para keluarga bangsawan. Jenis makanan yang paling banyak disajikan di saat sarapan, yaitu telur dadar yang dinikmati sembari menyeduh kopi atau teh.
Jenis penganan yang disajikan saat sarapan kian bervariasi setelah muncul tren berburu di kalangan keluarga kerajaan dan bangsawan. Biasanya, kegiatan berburu ini bisa berlangsung berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Sebelum melakukan kegiatan itu di pagi hari, para bangsawan sarapan terlebih dahulu dengan menu yang jauh lebih bervariasi. Di kalangan tentara, kebiasaan sarapan mulai diwajibkan setelah abad ke-18. Untuk menjaga kondisi tubuh pasukan agar tetap prima, raja mewajibkan tentara agar makan tiga kali sehari.
Revolusi Industri
Kebiasaan sarapan dipercaya makin populer dan bahkan menjadi gaya hidup setelah revolusi industri di Inggris pada pertengahan abad ke-19. Revolusi industri memicu berdirinya pabrik-pabrik dan menyeret sebagian besar umat manusia untuk menjadi buruh di pabrik-pabrik tersebut. Dengan jam kerja yang dimulai pukul 5 pagi dan berakhir pukul 8 malam, sarapan menjadi sangat vital bagi para buruh. Oleh karena itu, kebiasaan sarapan saat itu berlangsung pada pukul 3 atau 4 pagi sebelum para buruh itu berangkat kerja ke pabrik.
Beberapa jenis makanan yang sering disajikan dalam sarapan saat itu antara lain roti, daging sapi tua (mutton), sup, dan bir. Walau bekerja siang-malam, para buruh saat itu tidak mampu membeli daging sapi berkualitas baik atau teh. Saat itu, harga teh di Inggris lebih mahal dibandingkan dengan bir. Oleh karena itu, bir lebih banyak disajikan saat sarapan, termasuk sarapan untuk anak-anak.
Disiplin kerja ala pabrik yang lahir pada peradaban industri membentuk kebiasaan sarapan seperti yang kita lakukan saat ini. Hingga kini, ungkapan untuk memulai sarapan sebelum memulai aktivitas masih berlaku dan diterima di mana pun. Dengan alasan menjaga kesehatan dan menambah produktivitas, hampir semua orang memiliki kebiasaan sarapan.
Perayaan Hari Kemerdekaan di Boarding School Bandung: Upacara Bendera yang Khidmat dan Berkesan
15 Agu 2024 | 198
Setiap tahun, boarding school di Bandung, seperti SMP dan SMA Islam Al Masoem, merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan meriah. Salah satu bagian paling khidmat dari perayaan ini adalah ...
Memanfaatkan User Testimonial untuk Boost Affiliate Sales di TikTok
25 Jul 2024 | 158
Pemanfaatan User Testimonial atau testimoni pengguna merupakan salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan penjualan afiliasi TikTok. Dengan memanfaatkan konten ini, para pemasar ...
Mengintip Keindahan Lokasi Wisata Romantis dan Unik yang Akan Membuat Hati Berdegup Kencang!
12 Jul 2023 | 696
Apakah Anda sedang merencanakan liburan romantis yang tak terlupakan bersama pasangan Anda? Dan apakah Anda sedang mencari lokasi wisata yang bukan hanya indah, tetapi juga unik yang mampu ...
Resep Bakpao Kukus Isi Kacang Hijau yang Empuk dan Mekar
19 Maret 2020 | 2506
Bakpao sering dijadikan sebagai kudapan yang mengasyikkan. Jajanan tradisional dari Tiongkok ini, telah terkenal di seluruh lingkungan penikmat kuliner. Awal mulanya, bakpao identik ...
Saya Masuk, Duit NU Rp 500 Juta, Sekarang Rp 1,8 Triliun
15 Des 2021 | 1151
Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkap pencapaiannya dalam memimpin NU selama 10 tahun terakhir. Ia mengaku sudah banyak memajukan NU dari segi ekonomi ...
Makanan Sehat Mengandung Banyak Serat
16 Maret 2023 | 620
Belakangan ini ada banyak makanan yang populer di berbagai platform media sosial, diantaranya adalah dalgona coffee, pancake cereal, boba tea, sushi donut, ramen burger dan masih banyak ...