
Segala puji hanya milik Allah Ta’ala, semoga shalawat dan salam selalu tercurah kepada nabi tercinta Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga serta sahabat-sahabatnya.
Tidak diragukan lagi bahwa penutup suatu amal memiliki urgensi yang sangat agung. Dahulu para salaf rahimahumullah menaruh perhatian khusus kepada penghujung amal mereka dalam rangka meneladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sekaligus mengamalkan kandungan firman Allah Ta’ala yang artinya :
“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut. Sesungguhnya mereka akan kembali kepada Rabb mereka.” (QS. Al-Mu’minun : 60)
Seorang hamba Allah yang beriman, tentu saja mereka akan mempersembahkan amal salih dan ketaatan serta bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Disamping itu, mereka juga tentu merasa sangat takut kepada Tuhan mereka Subhanahu wa Ta’ala karena mereka tidak tahu apakah amal mereka diterima atau tidak. Oleh karena itu, seseorang tidak boleh merasa ‘ujub (bangga) dengan amalnya, meskipun sangatlah banyak amalnya.
Karena, jika Allah tidak menerimanya, maka amal tersebut tidaklah berguna sama sekali, meskipun jumlahnya sangat banyak maupun besar. Selama amal tersebut tertolak, maka ia bagaikan debu yang berterbangan, hanya tersisa lelah, tanpa faidah.
Sebaliknya, jika Allah menerima, meskipun amalnya sangat sedikit, jika Dia Jalla wa’Ala akan melipatgandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar, sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam QS. An-Nisa ayat 40, yang artinya :
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar dzarrah. Dan jika ada kebaikan sebesar dzarrah, niscaya Allah akan melipat-gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya ganjanran yang agung.”
Allah maha mengetahui isi hati hamba-hamba-Nya, Allah mengetahui siapa orang-orang yang muhsin (yang amalannya baik). Tetapi sebagai seorang mukmin kita harus yakin bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan ganjanran hamba-Nya yang beramal walaupun sedikit.
Oleh karena itu kita harus memperbanyak amal ibadah kita. Memurnikan niat, menjadikan amalsesuai tuntunan, dan berharap kepada Allah Azza wa Jalla, dan tidak putus ada dari rahmat Allah.
Dipenghujung Ramadhan ini alangkah baiknya kita memperbanyak amal ibadah kita dengan memperbanyak membaca istighfar (memohon ampun), dan memohon agar amal ibadah kita diterima. Merendahkan diri di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala, memperbanyak istighfar dan menganggap bahwa amal kita sangatlah sedikit dibanding hak Allah Subhanahu wa Ta’ala yang semestinya kita penuhi.
11 Des 2019 | 1623
Olah raga tidak sekadar memacu tubuh untuk lebih aktif, lalu berkeringat dan merasa bugar. Aplikasinya turut menelisik gaya hidup. Buktinya, banyak orang yang sangat memperhatikan outfit ...
Perumahan Hijau yang Nyaman Harga Murah Cocok untuk Pasangan Milenia
13 Nov 2021 | 1849
Buat anda pasangan muda yang masih bingung memilih perumahan yang cocok untuk menjadi hunian keluarga kecilnya jangan sampai salah memilih. Intiland adalah pengembang property ...
Program Unggulan di SMA Islam Al Masoem Bandung
8 Jul 2024 | 261
SMA Islam Al Masoem adalah salah satu sekolah menengah atas unggulan di Bandung yang menawarkan program pendidikan berbasis pesantren modern. Sebagai salah satu SMA Islam di Bandung yang ...
8 Okt 2025 | 122
Perdebatan mengenai relevansi pendidikan tinggi di era modern kian mengemuka. Banyak calon mahasiswa dan orang tua mempertanyakan apakah kuliah masih sekadar tentang perkuliahan di kelas, ...
Perayaan Hari Kemerdekaan yang Berkesan di Boarding School: Pengalaman Siswa yang Tak Terlupakan
15 Agu 2024 | 566
Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menerapkan sistem keasramaan, boarding school di Bandung memiliki kesempatan unik untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan cara yang berbeda ...
Rujak Cingur: Lezatnya Kuliner Khas Jawa Timur
8 Jul 2024 | 398
Rujak Cingur merupakan salah satu kuliner khas Jawa Timur yang tak boleh dilewatkan. Masakan khas ini begitu populer di kalangan masyarakat Jawa Timur dan bahkan telah merambah ke seluruh ...