Sungguh sangat disayangkan pernyataan menteri BUMN Erick Thohir yang menyatakan bahwa PLN tidak perlu kelola pembangkit dan agar swasta saja yg mengelolanya (dalam hal ini tentu saja swasta asing, karena swasta Nasional hanya dipinjam namanya saja)
Lagi dan lagi issue akan di jualnya BUMN kita ke pihak asing berhembus, setelah ada pernyataan dari menteri BUMN tidak perlu pembangkit listrik dan menyerahkannya ke pihak swasta dengan alasan sudah pusing. Kalau alasannya pusing dari dulu pun BK Dkk itu juga pusing, tapi apakah mereka menyerah dan mau menyerahkannya pada swasta? Kan tidak. Karena di dorong semangat kemerdekaan dan jiwa nasionalisme yang tinggi, seberat apapun pasti akan dihadapi dan tidak akan menyerah pada kekuatan Kapitalis/Liberal yg di anut penjajah.
Alih-alih teriak paling pancasila NKRI harga mati tapi mempertahankan BUMN saja tidak bisa, apakah solusinya harus seperti itu terus menerus dengan menjual atau menyerahkannya pada swasta?
Dengan kondisi seperti itu PLN sekarang kembali terancam di kuasai oleh pihak asing entah itu Barat ataupun China.
Bila sang menteri ngotot dengan pernyataannya itu maka seharusnya pancasila dan UUD 1945 dibubarkan dulu, dan diganti menjadi negara Liberal karena sudah tidak sesuai dengan konstitusi dan keputusan MK yang seharusnya sudah mutlak dan tidak bisa di rubah atau di ganggu gugat. Dan apabila menteri BUMN tidak mau mencabut pernyataannya itu maka akan ada gugatan CLASS ACTION, atau mungkin akan ada tindakan lanjut ke Proses “Impeacment” di DPR/MPR. Karena semua ini merupakan Pelanggaran Konstitusi Rezim Jokowi.
Apakah belum cukup BUMN kita banyak yang sudah dijual dan dikuasai pihak asing dan aseng, masih ingat taun 2003 Indosat, Kapal Tanker dan pabrik semen dijual ke singapore dan yang masih hangat adalah dijualnya PT. Krakatau Steel pada 10 November 2010. Masih banyak lagi BUMN kita yang jatuh ke pihak swasta atau asing hingga tahun 2020 ini. Apakah ada dampak positifnya kepada rakyat atau pemerintahan, atau hanya membuat rakyat dan pemerintahan kita tambah miskin, tidak bisa bersaing dan akan terjadi krisis keuangan negara.
Di Tengah Awan Gelap Resesi Global, Gubernur Khofifah Optimis Kunjungan Wisatawan ke Jatim Membludak
30 Jan 2023 | 371
Gubernur Khofifah yang juga Anggota Dewan Kehormatan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI, meyakini jumlah wisatawan domestik dan luar negeri ke Jawa Timur bakal ...
Bisnis Menguntungkan yang Terpercaya dan Terlengkap Fastpay
8 Jun 2022 | 689
Jaman memang sudah semakin canggih, semua sudah serba teknologi digital dan internet yang membuat jarak sudah tidak ada batasnya dan dunia serasa berada digenggaman tangan. Komunikasi ...
Tidak Hanya Ampuh Usir Jerawat, Tomat Punya Banyak Manfaat Lain Untuk Kesehatan Kulit
6 Feb 2020 | 1264
Tomat diketahui sebagai sumber vitamin A dan vitamin C juga banyak mengandung mineral seperti magnesium dan potassium. Tidak hanya ampuh mengusir jerawat, tomat pun mempunyai banyak ...
Kisah Lelaki Penyok Penyelamat Kudeta Erdogan
16 Jul 2020 | 1952
Tepatnya 4 tahun lalu kudeta kembali terjadi ditanah Turki, kali ini bahkan lebih besar lagi dari kudeta-kudeta yang gagal sebelumnya. Kali ini pelaku utamanya adalah dari kalangan militer ...
Facebook Verification: Langkah Strategis Meningkatkan Trust Audience
8 Apr 2025 | 23
Mendapatkan centang biru di Facebook adalah impian banyak pengguna, terutama bagi mereka yang memiliki bisnis atau merek yang ingin meningkatkan kepercayaan dari audiensnya. Dalam dunia ...
Sekolah Unggulan Indonesia Al Masoem
24 Des 2024 | 223
Al Masoem adalah sebuah sekolah unggulan yang terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Sekolah ini telah dikenal luas sebagai salah satu lembaga pendidikan terbaik di kawasan tersebut, ...