Tahun baru, pembaruan hidup harus juga dimulai terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kebugaran. Mari lakukan kebiasaan-kebiasaan baik, supaya setiap langkah hidup di tahun 2020 boleh dijalani dengan sehat raga dan sehat jiwa.
Memasuki tahun yang baru, biasanya kita memasang target untuk kehidupan profesional ataupun pribadi. Untuk mencapainya, tentu saja kita harus lebih dulu memiliki tubuh dan jiwa yang sehat.
Oleh karena itulah, hal pertama yang harus dilakukan untuk meraih target dalam hidup adalah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang menyehatkan jiwa dan raga. Dengan tubuh yang sehat, berbagai pekerjaan bisa dilakukan dengan kinerja optimal serta lebih menyenangkan.
Berikut ini beberapa informasi mengenai kebiasaan baik apa yang bisa kita lakukan secara rutin dan sungguh-sungguh. Dengan berikhtiar melakukan hal yang baik, semoga hal-hal baik pula yang akan menghampiri hidup kita berupa kesehatan yang baik. Mari melakukannya, sekarang!
Jangan Asal Anak Makan (Dokter Muda Isa Ariantana)
Mulai saat ini, jangan pernah memberi makan anak dengan pemikiran "pokoknya yang penting mau makan”. Makanan anak tetap harus dilengkapi dengan kandungan mikronutrien yang banyak terdapat pada buah-buahan dan sayuran hijau. Karena sangat berguna untuk pertumbuhan sel tubuh anak.
Anak pun harus dibiasakan sarapan di pagi hari untuk memberi kecukupan kalori saat beraktivitas. Akan lebih baik jika sarapan tersebut rendah gula dan banyak serat, seperti roti gandum dan sereal. Hal itu juga dapat mencegah munculnya diabetes serta menyehatkan jantung.
Beraktivitas di luar ruangan itu lebih baik, alih-alih menenangkan anak dengan gawai. Untuk usia anak yang otot-ototnya masih perlu untuk tumbuh, membangun kekuatan, dan kepercayaan diri, maka aktivitas di luar jauh lebih berguna dibanding memanjakan anak dengan gawai.
Tabir Surya Pagi dan Siang (Dokter Wulan Yuwita)
Gunakan tabir surya saat beraktivitas pagi dan siang hari supaya kulit tetap sehat. Walaupun berada di dalam rumah, sinar matahari dapat masuk melalui ventilasi rumah. Ketika malam hari akan tidur, kulit muka harus bebas dari make up, bersihkan lalu gunakan pelembap malam atau krim malam.
Kebiasan baik untuk merawat kulit memang sebaiknya sedini mungkin, mulai dari hal sederhana. Misalnya, pemilihan sabun mandi atau sabun wajah yang harus sesuai dengan kondisi kulit.
Untuk sabun mandi badan, sebaiknya gunakan yang pH-nya sama dengan pH kulit, tidak mengandung antiseptik dan wangi yang berlebihan karena akan membuat kulit kering dan mudah iritasi. Sabun mandi yang baik adalah yang membuat kulit terasa lembap ketika selesai mandi. Untuk kulit wajah, sebaiknya disesuaikan apakah kulit wajah berminyak, kering, atau sensitif.
Setelah mandi, sebaiknya gunakan pelembap badan agar kulit tidak kering. Jika menggunakan air panas atau hangat urrtuk mandi, hindari berendam terlalu lama dan jangan dilakukan setiap hari. Cukup berendam sekitar sepuluh menit.
Hindari penggunaan scrub muka atau badan terlalu sering. Itu akan membuat kulit menjadi kering juga. Tentu saja, kita harus banyak minum air putih, tidur cukup 6-8 jam, hindari konsumsi alkohol, merokok, dan begadang.
Setiap Hari 30 Menit (Dokter Alvin Wiharja)
Aktivitas dan latihan fisik akan membantu Anda menjadi lebih bugar dan sehat. Luangkan waktu minimal 30 menit setiap hari untuk Anda berolah raga. Bila waktu Anda terbatas, durasi itu bisa dipecah sebanyak tiga sesi, masing-masing 10 menit. Berdasarkan penelitian, hal itu dapat meningkatkan kinerja jantung dan paru. Tingkatan latihan, gunakan intensitas sedang yang dapat diukur dengan metode talk test. Itu adalah fase tatkala Anda dapat berbicara tetapi terbata-bata saat joging.
Jangan lewatkan latihan kekuatan otot. Latihan kekuatan otot merupakan kunci penurunan risiko cedera olah raga. Mulailah dengan beban berat badan Anda sendiri, seperti mencoba gerakan plank sebanyak 2-3 set masing-masing selama 15 detik. Saat tubuh Anda lebih siap, durasi dapat ditambahkan. Gerakan sederhana ini akan menguatkan otot-otot core atau batang tubuh Anda serta dapat mencegah nyeri pinggang nonspesifik akibat kelemahan otot.
Jangan lupa, selalu memulai dan mengakhiri kegiatan Anda sehari-hari dengan peregangan. Bukan hanya untuk mengembalikan elastisitas otot, tetapi dapat menurunkan risiko Anda mengalami cedera saat beraktivitas. Stretching dilakukan untuk seluruh tubuh, bagian atas, bagian bawah, tubuh bagian depan dan belakang, serta kanan dan kiri.
Apa dan Bagaimana Kehamilan Ektopik Bisa Terjadi
14 Jan 2020 | 1215
Hamil ektopik atau hamil di luar kandungan merupakan kehamilan yang letaknya di luar rongga rahim atau bukan di tempat yang sebenarnya. Kehamilan ini paling sering terjadi pada lokasi ...
The Eastern Express, Primadona Wisata Kereta Api di Turki
1 Jan 2020 | 1393
Hingga satu dekade lalu, orang akan lebih memilih menggunakan pesawat terbang selama satu jam lebih dibandingkan menumpang kereta api selama 24 jam untuk menempuh perjalanan sekitar 1.350 ...
Bisnis Berkembang dengan Hosting Indonesia Murah Di ArdHosting
10 Agu 2022 | 646
Bagi yang baru menjalankan bisnis tentu saja menginginkan agar usahanya bisa berkembang dengan baik. Nah untuk mengembangkan usaha tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan, ...
Anambas, Kepulauan Eksotis Tawarkan Pesona Keindahan yang Tersembunyi
8 Maret 2020 | 1210
Anambas, yang ada di Riau adalah salah sebuah kepulauan Indonesia yang mempunyai keelokan luar biasa. Keseluruhan pulau di Anambas itu sendiri terdapat sekitar 255 pulau, yang 26 ...
4 Tips supaya Anak Semangat Ibadah Ramadan di Rumah
23 Apr 2020 | 1054
Di musim pandemi Covid-19, Majelis Ulama Indonesia menghimbau guna beribadah di rumah saja di bulan suci Ramadan. Termasuk tidak terdapat buka puasa bareng, salat tarawih, iktikaf di masjid ...
Pikat Perhatian Followers dengan Fitur Polling Instagram Terbaru
27 Jun 2024 | 212
Instagram terus mengembangkan fitur-fitur menarik untuk mengakomodasi kebutuhan pengguna. Salah satu fitur terbaru yang bisa dimanfaatkan untuk memikat perhatian followers adalah fitur ...