Kenalilah Gejala Tubuh Kekurangan Cairan Sebelum Terlambat

Oleh Writer, 1 Maret 2020
Banyak orang menduga satu-satunya gejala tubuh dehidrasi ataupun kekurangan cairan ialah haus. Sementara itu ketika olahraga, keringat yang mengucur deras pun dapat menyebabkan orang kehilangan cairan tubuh.

Bila tidak cepat ditangani, dehidrasi amat mengancam keselamatan tubuh terlebih lagi imbasnya dapat menimbulkan kematian. Berdasarkan ahli fisiologi dari AYC fitness, Amerika Serikat, Greg Justice, dehidrasi ditandari dengan 3 gejala utama.

Pertama adalah pusing ataupun sakit kepala. Saat tubuh terus-terusan kehilangan cairan, sejatinya pula kehilangan sodium dan potasium. 2 zat ini akan merubah susunan kimia dalam darah.

Walhasil, darah yang sudah mengalami pengubahan kimia akan sampai ke otak dan memantik rasa sakit. Makin banyak kehilangan cairan akan menyebabkan asupan oksigen di otak kian berkurang.

Gejala kedua ialah warna air seni yang telalu pekat. Tubuh yang terhidrasi dengan bagus akan membuang kotoran dengan cara yang lebih efisien, kata justice. Tetapi bila menderita dehidrasi, toksin akan susah keluat.

Gejala ketiga berbentuk konstipasi ataupun sulit buang air besar. Air yang memadai akan menunjang membuang kotoran lewat usus besar dan mengeluarkannya dalam tubuh. Namun bila tidak, metabolisme tubuh akan terganggu sehingga susah keluarkan kotoran.

Untuk itu, cara menangani dehidrasi ialah dengan mengkonsumsi air putih yang sekitar 1,5 hingga 3 liter tergantung kegiatan tiap hari. Dengan ini, nyeri di kepala dan konstipasi (sulit BAB) akan lenyap.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © TigaPagi.com
All rights reserved