Garis-garis lurus, melengkung, membentuk zigzag, atau melingkar menjadi ciri khas motif tribal. Biasanya motif ini kaya akan warna dan didominasi warna terang dan kontras, khas motif etnik.
Dalam beberapa literatur motif tribal ini terdapat di berbagai negara di dunia ini sebagai motif khas suku setempat, sebut saja Afrika dan Indian. Di Indonesia sendiri sebenarnya jika diamati motif tribal antara lain terkandung dalam motif khas suku Dayak Kalimantan atau pada ulos Batak. Tribal pun serupa dengan motif pakaian yang digunakan subkultur Hippie, yang lahir di Amerika Serikat sekitar 1960-an.
Seiring dengan berjalannya waktu, motif tribal tak lagi sederhana, baik dari bentuk maupun warna. Bisa jadi garis geometris "ditabrakkan" dengan motif abstrak atau yang melingkar-lingkar. Begitu juga dengan warna, bisa jadi wama ceria dipadu dengan warna-warna pastel.
Tribal memang tertihat "ramai". Namun, untuk menyiasati pakaian agar terkesan elegan bisa memadukannya dengan busana polos dengan warna yang disesuaikan dengan sang tribal.
Memadukan pakaian bermotif tribal dengan busana polos adalah tindakan bijaksana dan cenderung "aman". Dengan demikian, sang pemakai tak terlihat 'ramai' dengan corak.
Namun, motif yang semarak tidak berarti potongan tidak boleh berdetail. Ada sedikit detail seperti frills atau drapery yang bisa mempermanis penampilan sang pemakai busana tersebut. Namun, tidak disarankan jika motif tribal dipakai bersamaan pada lebih dari dua item fashion. Misalnya blus dan celana bermotif tribal, dipadukan dengan unsur fashion yang bercorak juga, seperti sepatu atau tas. Itu bukan tindakan bijaksana. Penampilan yang cenderung "ramai" akan mengganggu penampilan seseorang.
Aksesori seperti anting-anting atau kalung masih bisa dipakai sepanjang itu bisa memperindah penampilan seseorang.
Sementara untuk urusan pemeliharaan, bergantung pada kain yang digunakan. Namun, pada dasarnya menjemur busana kaya warna tersebut sebaiknya tidak di terik matahari langsung. Apalagi jika kainnya tipis seperti sifon, cukup diangin-anginkan pun ia akan cepat kering, tidak perlu dijemur di bawah matahari langsung. Cahaya matahari yang terik bisa mempercepat pudarnya warna pakaian.
Tenun Etnik dari NTT yang Memikat Hati, Kenali Tenun yang Asli
14 Des 2019 | 1851
Indonesia begitu kuat dalam kebudayaan. Demikian pula dengan kain-kain etnik nusantaranya yang sangat beragam. Semua motif kain nusantara punya arti yang bagus, juga memiliki ciri dalam ...
Sakit Hati Obatnya dari Diri Sendiri
25 Mei 2024 | 522
Ketika seseorang mengalami sakit hati, berbagai kejadian menyedihkan bisa mengikuti dibelakangnya. Hingga saat ini, obat sakit hati pun masih abu-abu. Tidak ada resep khusus yang ...
Peran Ahli Farmasi dalam Sistem Pelayanan Kesehatan
5 Jul 2024 | 419
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia di Kobakma memiliki peran sentral dalam mengembangkan kualitas farmasi dan pelayanan kesehatan di daerah ini. Sebagai organisasi profesi, PAFI bertujuan ...
Tips Memaksimalkan Fitur OCTO Merchant untuk Bisnis Anda
16 Nov 2024 | 470
Untuk mendapatkan berbagai fitur menarik dari OCTO Merhcant, Anda dapat kunjungi aplikasi OCTO Merchant dari CIMB Niaga. Aplikasi ini dirancang untuk membantu Anda mempermudah proses ...
Ternyata Ini Dia Manfaat Di Balik Telur Asin untuk Kesehatan
30 Apr 2021 | 1151
Telur asin yang sangat familiar dan gampang banget nyarinya, di pasar atau juga di supermarket, dan ternyata telur asin ini sangat baik loh untuk kesehatan tubuh. Jika kita rutin ...
Kontribusi RSSN Toolkit Terhadap Kampanye Global 16 Hari Aktivisme Melawan Kekerasan
10 Sep 2024 | 466
Setiap tahun, dari tanggal 25 November hingga 10 Desember, dunia menyaksikan Kampanye Global 16 Hari Aktivisme Melawan Kekerasan Berbasis Gender. Kampanye ini dimulai pada Hari ...