Waspada dan Kenali Batuk yang Ganggu Kesehatan

Oleh Admin, 31 Mei 2021
Batuk sering kali mengganggu aktivitas, walau terdengar sama namun ternyata batuk memiliki perbedaan yang dapat menunjukkan gejala berbagai penyakit yang mungkin anda alami. Direktur Klinik Batuk Ohio State University Wexner Medical Center, Jonathan Parsons, MD, menjelaskan bahwa batuk merupakan mekanisme perlindungan untuk membersihkan jalan napas. Oleh sebab itu kita perlu mewaspadai batuk dan artinya untuk kondisi kesehatan anda.

Jika seseorang mengalami batuk kering atau berdahak, bisa jadi anda mengalami post-nasal drip. Gangguan pernapasan tersebut disebabkan oleh lender yang menetes ke tenggorokan lalu menggelitik ujung saraf, sehingga dapat memicu batuk. Selain itu anda akan mengalami batuk yang lebih parah pada malam hari. Jika batuk disertai alergi, mata menjadi gatal dan anda akan mengalami bersin. Untuk mengatasi batuk ini bisa dilakukan dengan obat yang mengandung antihistamin. Selain itu anda juga dapat membilas hidung menggunakan metode saline washes atau membilas hidung dengan air garam. Bila batuk tak kunjung sembuh lebih dari seminggu sebaiknya anda kunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Batuk kering disertai bunyi seperti siulan atau mengi ini adalah satu gejala anda mengalami asma. Hal ini karena jalan napas mengalami peradangan, sehingga anda menjadi sulit bernapas dan akhirnya mengalami batuk. Selain itu tanda lainnya adalah batuk yang semakin memburuk pada malam hari atau ketika sedang berolahraga, dada menjadi sesak dan kelelahan. Batuk seperti ini dapat diobati dengan menghirup bronkodilator untuk melegakan jalan napas.

Jika anda mengalami batuk kering diserati konstraksi pada bagian perut, anda bisa menjadi penderita penyakit ini. Hal ini bisa terjadi ketika asam lambung mengiritasi kerongkongan. Penyakit tersebut menduduki posisi kedua sebagai penyebab batuk kronis paling umum. Obat untuk batuk seperti ini anda bisa mengkonsumsi obat yang mampu mengurangi produksi asam, seperti pepcid AC,Zantac atau Prilosec.

Bila terjadi gejala anda mengidap penyakit paru obstruktif kronik adalah batuk kronis yang menghasilkan banyak lender. Dan batuk ini umumnya terjadi pada pagi hari. Parsons mengatakan penyebab utamanya penyakit paru obstruktif adalah merokok. Gejala lainnya yang akan muncul yaitu batuk akan membaik pada siang hari dan sesak napas yang disertai mengi. Untuk mengobati paru tersebut anda bisa menghirup bronkodilator dan steroid. Untuk memulai pengobatan anda harus berhenti merokok.

 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © TigaPagi.com
All rights reserved