Inilah Lima Zebra Cross yang Tak Biasa, Seperti Apa Sih?
Oleh Admin, 24 Des 2019
Mengapa area pejalan kaki agar aman menyeberangi jalan dinamakan zebra cross? Bermula dari angka kecelakaan lalu lintas yang sangat tinggi di Berkshire, Inggris, otoritas setempat melakukan beberapa eksperimen di jalan raya. Antara lain menyediakan ruang khusus bagi pejalan kaki yang hendak menyeberang di persimpangan lampu merah.
Laman Wikipedia ftiencatat, Jim Callagan, anggota parlemen Inggris dari Partai Buruh yang kemudian terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris, mendatangi Laboratorium Penelitian Transportasi Inggris untuk membicarakan rambu penyeberangan. Pada 1949, laboratorium melakukan percobaan dengan membuat berbagai rambu penyeberang jalan, misalnya garis kuning hitam dan putih hitam, lantas diuji coba di beberapa lokasi.
Hasil riset menetapkan, diantara sebanyak itu rambu, yang paling berhasil menurunkan angka kecelakaan pejalan kaki terbukti rambu dengan garis putih hitam. Istilah zebra cross spontan dilontarkan Callagan sesaat setelah melihat hasil eksperimen tersebut. Dan pada 31 Oktober 1951, marka jalan berwarna belang hitam putih ini resmi dikenalkan.
Di masa sekarang, ketika kebebasan berkarya dan menuangkan kreativitas serta seni semakin terbuka lebar, juga menyentuh persoalan gaya dan desain marka jalan, seperti zebra cross. Laman Wonderful Engineering menyebutkan, ada sebagian zebra cross di kota-kota di dunia yang mendapat sentuhan kreativitas atas nama street art atau seni jalanan.
Pada dasarnya, street art adalah bentuk seni yang tidak memerlukan galeri atau museum untuk memamerkannya. Karya-karya tersebut tersaji secara terbuka di hadapan umum dan sering kali membawa warna pada kehidupan sehari-hari. Salah satunya, desain zebra cross dari berbagai kota di dunia yang mungkin membawa keceriaan bagi pengguna jalan raya saat melewatinya. Oh, dan tentu saja, menyedot perhatian turis!
Scrambles
Zebra cross ini berada di jalanan Chinatown di Oakland, California, AS. Memperlihatkan desain yang menyerupai permainan scrambles. Tempat penyeberangan itu dikenal dengan “The 15-second", seluruh pengguna kendaraan bermotor harus berhenti dan memberikan ruang bagi pejalan kaki untuk menyeberang, baik secara lurus maupun diagonal dengan batas waktu selama itu.
Kartun 3D
Street art ini berada tepat di luar Universal Studio di Jepang, menggambarkan karakter tokoh kartun Peanuts yang memarodikan cover album band The Beatles yang terkenal, "Abbey Road". Tujuan dibuatnya desain ini sebenarnya untuk mempromosikan taman bermain Flying Snoopy. Karya seni itu mengambil bentuk tiga dimensi, seolah-olah lima karakter tengah menyeberangi zebra cross.
Ritsleting
Motif bergambar ritsleting ini berada di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. Didesain oleh Paul Bertholet, zebra cross ini bisa ditemui di depan Hippodrome Theatre.
Pelangi
Bis jadi salah satu zebra cross paling berwarna di dunia. Terletak di Vancouver, Kanada, zebra cross itu dibuat dengan cat berwarna terang. Tujuannya, untuk menghadirkan kesetaraan dan pluralitas.
Zebra Betulan
Berada di bandara di Mumbai, India, zebra cross ini dibuat dengan motif belang zebra sungguhan. Ide yang brilian ini sesungguhnya bagian dari promosi pariwisata agar banyak warga India berkunjung ke Afrika Selatan.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya