Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution, Taman dengan Kisah yang Panjang
Oleh Admin, 8 Jan 2020
Lokasi Taman Lalu Lintas berada di pusat kota, juga di tengah-tengah perkantoran militer di Kota Bandung. Dahulu, tempat itu menjadi Pusat Komando Pertahanan Hindia Belanda di Nusantara, tidak cuma Gedung Paleis Legercommandant yang berganti fungsi menjadi gedung Markas Kodam (Komando Daerah Militer) III/Siliwangi.
Lahan terbuka milik Pemkot Bandung ini awalnya merupakan tempat latihan baris serdadu Belanda. Tetapi setelah dibangun lapangan baru yang sekarang menjadi Stadion Siliwangi, area tersebut ditinggalkan. Lahan terbuka itu selanjutnya dijadikan taman.
Karena terletak di kawasan yang jalan-jalan di sekitarnya memakai nama daerah di Indonesia, taman itu sempat dinamai Insulindepark. Tahun 1956, AKBP Nazarudin menata taman dan menjadikannya sarana edukasi berlalu lintas untuk masyarakat, terutama anak-anak.
Selepas peristiwa G30S/PKI, DPRD Gotong Royong Kota Bandung menyematkan nama salah seorang pahlawan revolusi sebagai nama taman. Sejak saat itu, nama resminya adalah Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution.
Saat ini, taman dapat menampung hingga 2.000 orang setiap hari. Kedatangan pengunjung saat akhir pekan tetap paling tinggi.
Selain menjadi wahana bermain dan area terbuka hijau, Taman Lalu Lintas juga memiliki sekolah pendidikan anak usia dini sejak 1980-an. Pengelola taman juga aktif menyebarkan edukasi berlalu lintas kepada TK dan PAUD di Kota Bandung dan sekitarnya. Kegiatan tersebut juga menggandeng banyak institusi seperti Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan, juga Departemen Agama.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya