Cara Membuat Clay Untuk Replika dan Miniatur
Oleh Admin, 26 Des 2019
Clay adalah bahan seperti adonan yang bisa dikreasikan dengan berbagai cara. Fisiknya yang lentur dan halus membuat adonan clay mudah dibentuk menjadi apa saja. Bisa makanan, minuman, hiasan, bunga, aksesori, maket gedung, perlengkapan otomotif, hingga bagian tubuh orang.
Jika dibiarkan dalam beberapa saat atau dioven, clay akan mengeras. Proses pewarnaan bisa dilakukan di bagian akhir, sebelum pernis dioleskan untuk membuat kesan mengilap. Dengan kualitas cat dan pernis premium, daya tahannya bisa mencapai delapan hingga belasan tahun.
Hampir seluruh proses pembuatan clay dilakukan secara handmade sehingga waktu untuk membuatnya cukup lama. Harganya pun tak murah.
Layaknya makanan, clay juga memiliki serangkaian resep dan teknik pembuatan. Yang paling mudah dicari dan murah adalah membuat clay dari bahan tepung. Tertarik mencoba? Begini caranya.
Clay dari tepung dapat dibuat dari kombinasi tiga macam tepung, yaitu tepung terigu, tepung beras, dan tepung tapioka. Bahan pelengkapnya adalah lem kayu maksimal 500 gram untuk tepung total seberat 1 kilogram.
Benzoat juga dibutuhkan sebagai pengawet dan agar tidak cepat berjamur. Sedikit tawas bisa ditambahkan untuk mencegah bau. Campurkan semua tepung lalu tambahkan lem kayu di tengah-tengah tepung agar tidak menempel langsung pada wadah. Tekan-tekan adonan hingga lem dan tepung tercampur rata.
Jika terlalu keras, tambahkan sedikit air untuk mencapai adonan yang lebih plastis. Adonan clay yang baik akan mudah dibentuk dan tidak retak-retak ketika dikeringkan.
Setelah adonan merata dan kalis, baru diberi pewarna sesuai dengan warna yang diinginkan. Pemberian warna dilakukan setetes demi setetes hingga warna yang dikehendaki terbentuk. Khusus untuk warna merah, biasanya akan semakin merona setelah disimpan selama 24 jam.
Jika ingin memberikan warna secara lebih presisi, adonan clay sebaiknya dibentuk terlebih dahulu sesuai dengan keinginan. Setelah selesai, baru diberikan aksen dan pewarnaan sesuai dengan selera menggunakan kuas atau airbrush.
Pemberian warna sebaiknya satu tingkat di bawah warna yang diinginkan karena pada saat dikeringkan warna yang terbentuk akan meningkat satu tingkat menjadi lebih gelap atau lebih terang.
Untuk membuat efek mengilap dan tahan lama, pernis bisa dilakukan pada tahap akhir. Dengan begitu, kreasi clay menjadi lebih hidup dan menarik. Selamat mencoba.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya