Ini Dia 3 Fakta Mengenai Blighted Ovum yang Sandra Dewi Pernah Alami

Oleh Writer, 13 Feb 2020
Mengutip dari American Pregnancy Association, blighted ovum timbul saat sel telur yang sudah dibuahi melekat ke dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.

Blighted ovum umumnya timbul dalam trimester pertama, acapkali sebelum seorang perempuan tahu ia mengandung.

Taraf abnormalitas kromosom yang tinggi umumnya menimbulkan tubuh perempuan menderita keguguran secara alami.

Blighted ovum ini nyatanya pernah juga dirasakan oleh Sandra Dewi lho. Ia mengaku kalau pernah menderita blighted ovum sebelum mengandung anak pertama, Raphael Moeis. Saat Sandra Dewi dan Harvey Moeis kembali dari honeymoon, dia mengaku positif mengandung. Tetapi ketika dicek nyatanya cuma ada kantung saja, tidak ada bakal anak. Sandra mengaku ketika itu keadaan mentalnya langsung drop.

Mengenai Blighted Ovum

Mendengar sebutan blighted ovum, barangkali anda menjadi agak cemas. Sesungguhnya apa sih blighted ovum itu? Ayo kita simak ulasan singkatnya.

1. Penyebab Keguguran

Blighted ovum adalah penyebab kira-kira 50% keguguran di trimester pertama dan umumnya timbul karena permasalahan kromosom. Tubuh perempuan mengetahui kromosom abnormal terhadap bakal anak dan secara alami tidak mencoba melanjutkan kehamilan karena bakal anak tidak akan berkembang menjadi bayi yang sehat. Ini bisa diakibatkan oleh pemisahan sel yang tidak wajar, atau kualitas sperma atau telur yang kurang baik. Penting diingat kalau blighted ovum tidak timbul karena kesalahan kita, tetapi murni karena permasalahan dalam tubuh saat.

2. Ciri Terbentuknya Blighted Ovum

Umumnya anda akan menderita gejala yang memperlihatkan blighted ovum. Semisal, barangkali anda sudah menjalankan tes kehamilan positif atau menderita siklus haid yang terlampaui. Barangkali anda pun akan merasakan gejala keguguran, seperti:


Kram perut
Bintik atau pendarahan Miss V
Periode haid yang lebih berat dari umumnya


Bila anda menderita ciri atau gejala ini, makan dapat jadi barangkali menderita keguguran. Namun tidak seluruh perdarahan pada trimester pertama berakhir dengan keguguran.

3. Menghindari Blighted Ovum

Sayangnya, pada sebagian besar permasalahan, keadaan ini tidak bisa dicegah. Berbagai pasangan akan mencari tes genetik bila timbul kehilangan kehamilan dini.

Blighted ovum ini umumnya cuma dirasakan satu kali saja, dan jarang sekali seorang perempuan akan mengalaminya lebih dari satu kali. Kebanyakan dokter menganjurkan pasangan menanti paling tidak 1-3 siklus haid reguler sebelum mencoba untuk mengandung lagi sesudah timbul keguguran.

Sekarang anda telah lebih mengenal apa itu blighted ovum. Bila merasakan berbagai tandanya, anda wajib menemui dokter secepatnya.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © TigaPagi.com
All rights reserved