5 Cara Optimalkan Lahan Melalui Agroforestry
Oleh Writer, 2 Feb 2020
Pola usaha agroforestry sebagai upaya pemanfaatan lahan di perdesaan dengan memunculkan aneka peluang pendapatan kini banyak diminati di Indonesia. Selain bermanfaat secara ekonomis, juga bernilai strategis bagi pemulihan lingkungan dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.
Sejumlah komoditas tanaman tahunan menjadi pokok tegakan yang diselingi dengan tanaman tahunan komoditas lainnya, misalnya dengan tanaman pangan, tanaman perkebunan, atau tanaman lainnya yang bernilai jual, ternak sapi, domba, kambing, perikanan, dll.
Terkait dengan peluang ini, berikut 5 cara optimalkan lahan melalui agroforestry agar masyarakat dapat berhasil melakukannya.
Pilih sinergi antara pohon-pohon tahunan, khususnya kayu-kayuan dan buah-buahan yang saling menunjang pertumbuhan yang disesuaikan dengan kondisi lahan setempat. Pilihlah sejumlah tanaman tahunan yang memiliki akar kuat karena akan menentukan kemampuan tumbuh.
Pastikan tergabung dalam kelompok atau koperasi usaha agroforestry sebagai penampung hasil panen dan jaminan harga jual serta pembayaran.
Gunakan aneka bibit tanaman yang berkualitas dan bibit unggul karena bertanam adalah investasi jangka panjang.
Manfaatkan setiap peluang pada suatu lahan yang sama selama tegakan pokok utama belum tinggi dengan tanaman rumput-rumputan pakan ternak, tanaman biofarmaka, tanaman rempah-rempah, dll.
Kembangkan usaha produk olahan sebagai upaya memperoleh hasil usaha bersifat nilai tambah.
Dengan cara tersebut, diharapkan lahan teroptimalkan, pendapatan lancar, lingkungan pun pulih.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya