4 Gaya Tren Berbusana Muslim di Indonesia
Oleh Admin, 8 Jan 2020
Jika diperhatikan, banjirnya produk hijab lokal di pasaran juga berkaitan erat dengan keseragaman. Selain karena faktor tren mode, banyak pula produsen yang berpikir mencari jalan pintas dengan meniru desain produsen lain yang lebih dulu diminati pengguna hijab.
Untuk itu, kreativitas dalam melahirkan inovasi merupakan kata kunci. Meskipun, kalimat barusan tampak lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Supaya bisa survive secara brand, memang mutlak harus melakukan inovasi. Sayangnya, ini sering disebutkan, tapi jarang dilaksanakan. Alasannya, karena memang mudah disebutkan, tapi sulit dilakukan.
Tren mode sebenarnya bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, dengan mengikuti tren, peluang pasar akan lebih besar karena mayoritas pasar mode Indonesia masih dipengaruhi oleh sejumlah brand terkenal dari kota-kota besar dunia.
Di sisi lain, produk harus bersaing dengan banyak produk lain yang hampir-hampir mirip. Jadi kita harus tampil mengikuti tren, tapi tetap spesial dan unik. Susah, tapi harus. Strategi inovasi fashion yang paling efektif di tanah air adalah dengan memasukkan unsur budaya Indonesia. Tidak harus menggunakan kain-kain tradisional, tapi bisa juga dengan mengangkat bagian dari budaya Indonesia.
Empat gaya
Mengenai tren fashion Muslim di tanah air, ada empat gaya yang digarisbawahi sebagai tren berbusana Muslim tahun depan.
Pertama adalah syar'i konvensional. Pendekatannya lebih kepada agama yang mengharuskan perempuan untuk berpakaian menutupi aurat dengan kehati-hatian, serta berusaha untuk tidak menarik perhatian.
Bahan bakunya adalah material yang nyaman, berwarna gelap, serta tidak mengutamakan detail. Sebagian menggunakan niqab (penutup wajah), dan sebagian lagi tidak menggunakan niqab.
Kedua, yaitu syar'i modern. Gaya ini menjadi lifestyle baru di Indonesia, dengan pemahaman pendekatan agama. Yang dilakukan adalah menutupi semua tubuh, kecuali muka dan telapak tangan. Hijab yang dikenakan juga menutupi dada serta busana yang dikenakan tidak membentuk tubuh.
Tren ketiga, modest konvensional. Gaya ini paling banyak dan paling lama dipakai di Indonesia. Pendekatan yang dipakai lebih pada sifat fungsional. Yang dilakukan adalah menutupi bagian tubuh selain muka, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki. Kemudian, hijab yang dikenakan juga harus menutupi rambut. Pakaian yang dikenakan juga tidak menonjolkan lekuk tubuh.
Terakhir, yaitu modest modern. Gaya ini juga merupakan cara berpakaian yang banyak diadaptasi oleh masyarakat Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah fashion lifesyle.
Yang dikenakan adalah pakaian sopan dengan menutupi bagian atau sebagian kepala, serta tidak menggunakan pakaian transparan dan terlalu terbuka.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya