Tips Mendukung Kecerdasan Si Kecil

Saat bocah berusia empat tahun telah memiliki kemampuan berbicara, pertanyaan, rasa ingin tahu, dan antusiasme, selalu berada di dalam pikiran mereka. Anak-anak yang masuk dalam masa the golden period memang sedang mengalami perkembangan yang pesat, termasuk pertumbuhan sel otak.

Wajar kalau pada usia tersebut nutrisi dan stimulasi otak menjadi hal yang amat penting untuk diberikan kepada si buah hati. Disarankan jika anak bertanya ini-itu, orangtua hendaknya mau berdiskusi dengan anaknya.

Anak yang cerdas adalah anak yang memiliki rasa ingin tahu. Hal tersebut adalah tahap terakhir dari proses informasi yang diserap dari lingkungan di sekitarnya, yang diolah dalam otaknya yang menimbulkan rasa tersebut.

Pada periode emas, perlu diketahui bahwa pertumbuhan sel otak sebagai pusat sel tubuh yang terbentuk sebanyak 80 persen pada masa 0-3 tahun. Sementara pada umur 3- 6 tahun, kurang lebih 10 persen sel otak terbentuk. Sisanya dibentuk dari usia 6-14 tahun.

Untuk memberikan stimulasi yang tepat, orangtua dapat mempersiapkan lingkungan sekitar yang dapat menstimulasi kecerdasan anak dengan alat-alat permainan yang merangsang stimulasi. Di sisi lain, penerimaan dan jawaban orangtua yang dapat mengarahkan anak-anak itu agar berpikir kreatif, bisa menjadi stimulasi yang baik.

Untuk mendukung perkembangan kecerdasan buah hati, tentunya nutrisi yang tepat dibutuhkan sesuai dengan periode tumbuh kembangnya. Pola makan bergizi seimbang setiap harinya amat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat, lemak, vitamin, protein, dan mineral untuk pertumbuhan si kecil. Minum susu 2-3 kali sehari pun akan membantu melengkapi kebutuhan nutrisi bagi anak.