Hingga tanggal 16 Maret 2020 lalu, banyaknya penderita positif COVID-19 maupun virus Corona di Indonesia menjadi 117 perkara. Angka ini melejit tinggi cuma dalam waktu seminggu. Guna mengantisipasi virus ini menyebar kian luas, Presiden Joko Widodo menginstruksikan supaya masyarakat membatasi diri berkumpul dan menjalankan semua kegiatan dari rumah.
Masyarakat memang tak usah cemas dan takut, namun harusnya tetap waspada dan berhati-hati. Disamping melindungi kesehatan tubuh, menjamin konsumsi gizi dan vitamin, perlu untuk masyarakat guna mengenali sebetulnya ‘seperti apa’ coronavirus yang gejalanya sering disebut serupa dengan flu.
Dikutip dari laman kesehatan web.md, gejala umum yang dialami oleh penderita positif coronavirus ialah demam, batuk, dan kesulitan bernafas. Gejala ini benar-benar kurang lebih sama dengan gejala seseorang terserang demam maupun flu. Namun, virus corona dapat membawa penderita ke tingkatan yang lebih parah, yaitu pneumonia ataupun malahan terganggunya saluran pernafasan. Semua gejala ini bisa jadi akan berlangsung selama 2 hari ataupun paling lama dua pekan.
Lantas, apa perbedaan ketika anda sudah kena COVID-19 maupun flu? Saat anda menderita gejala demam, batuk, dan sesak nafas selepas kembali dari negeri terdampak corona virus dan berkontak dengan penderita maupun mereka yang diprediksi terkena infeksi corona dalam jangka waktu 2 minggu. Jadi, catatan perjalanan anda baru-baru ini jadi berarti.
Bagaimana COVID-19 dapat Menyebar
Penyebab COVID-19 amat jelas ialah cuma diakibatkan oleh sebuah virus saja, Coronavirus 2019 ataupun beberapa saat ini menyebutnya dengan SARS-cov-2 (Severe Acute Repiratory Syndrome Coronavirus 2). Sedangkan, penyakit flu bisa diakibatkan oleh berbagai macam virus influenza yang berbeda-beda.
Baik flu ataupun COVID-19 mempunyai cara penyebaran yang kurang lebih sama, yakni bisa menyebar lewat tetesan air liur melalui udara dari orang yang batuk, bersin, ataupun bicara. Walaupun begitu, riset mencatat SARS-cov-2 virus utamanya menyebar dari orang ke orang. Malahan, seseorang bisa terserang virus cuma lantaran memegang permukaan maupun tempat virus, setelah itu memegang mulut, hidung, maupun barangkali mata. COVID-19 bisa disebarkan langsung maupun tak langsung dari seseorang ke orang lain.
Vaksin dan Penyembuhan COVID-19
Sampai kini belum ada vaksin maupun penyembuhan guna menyembuhkan dan menghindari infeksi virus corona (COVID-19). Kaum periset masih terus berupaya menciptakan vaksin yang paling cocok guna menanggulangi virus corona yang saat ini sedang tersebar di dunia.
Walaupun belum ada vaksin guna mencegahnya, anda tetap dapat melaksanakan hal-hal berikut guna memperkecil resiko terkena corona virus:
Tak usah mengenakan masker wajah kecuali dimohon oleh dokter. Masker muka diperlukan oleh mereka yang terkena sars-cov-2 maupun mempunyai COVID-19 maupun guna tenaga kesehatan dan mereka yang menjaga penderita positif corona.
Jadi, telah mengerti benar perbedaannya gejala COVID-19 dan flu biasa? Anda tidak usah terlalu panik mulai saat ini, yang perlu tetap hati-hati, jaga sanitasi, konsumsi makanan bergizi dan sangat perlu hindari keramaian maupun lakukan social distancing seperti anjuran Presiden Jokowi!
28 Jan 2020 | 356
Autis merupakan salah satu gangguan perkembangan yang cukup berat. Artinya, dapat memengaruhi seluruh aspek perkembangan jika tidak ditangani dengan tepat. Aspek perkembangan yang terhambat ...
Bingung Pilih Hosting Terbaik? Disini Saja Hanya Di DomaiNesia
2 Okt 2020 | 235
Di jaman sekarang yang serba digital mencari sesuatu barang atau informasi, bahkan bisnis juga kita bisa melakukan semuanya hanya dari rumah saja, tidak harus keluar rumah pun bisa, apalagi ...
5 Manfaat Kapulaga Ini Bisa Bantu Atasi Berbagai Masalah Kesehatan
16 Feb 2020 | 280
Kapulaga ialah salah satu bumbu yang berguna untuk kesehatan. Kapulaga asalnya dari India selaku bumbu dapur sebab mempunyai aroma tersendiri. Tetapi, tidak hanya menjadi penyedap ...
Apa dan Bagaimana Kehamilan Ektopik Bisa Terjadi
14 Jan 2020 | 317
Hamil ektopik atau hamil di luar kandungan merupakan kehamilan yang letaknya di luar rongga rahim atau bukan di tempat yang sebenarnya. Kehamilan ini paling sering terjadi pada lokasi ...
Berwisata Religi ke Balong Darma Kuningan Sekaligus Merefresh Pikiran Penat
3 Apr 2020 | 574
Berwisata Religi ke Balong Darma Kuningan Sekaligus Merefresh Pikiran Penat – Kuningan, siapa yang kalau berkunjung ke Cirebon tidak pergi berwisata ke Kuningan sekaligus berburu ...
Merebus Telur Tidak Boleh Terlalu Lama, Ini Lho Alasannya!
26 Jan 2020 | 266
Ada berita kurang baik nih bagi Anda, nyatanya durasi waktu merebus telur tidak boleh sembarangan atau jangan sampai terlalu lama lho. Bagi Anda yang umumnya mendiamkan telur mendidih amat ...