RajaKomen
Berkreasi dengan Shibori sambil Melatih Kesabaran

Berkreasi dengan Shibori sambil Melatih Kesabaran

29 Des 2019
1975x
Ditulis oleh : Admin

Shibori adalah cara menghias kain atau bahan tekstil dari Jepang dengan cara mencelup kain yang telah diikat, dijahit, atau dilipat menurut pola khusus. Di tanah air, shibori sering kali disamakan dengan jumputan dan teknik tie-dye, meskipun secara teknik masih dilakukan dengan cara-cara yang cukup sederhana.

Di Jepang, teknik menghias kain secara tradisional ini biasa menggunakan bahan celup dari pewarna alami di atas kain katun putih. Tidak seperti teknik tie-dye yang berkembang pada umumnya, shibori lebih berkonsentrasi pada pola desain secara menyeluruh yang mementingkan pengendalian pola.

Pengendalian pola adalah penerapan teknik resist-dyeing atau pencelupan sebagian kain dengan cara mencegah bagian lain agar tidak terkena zat warna. Resist itulah yang berperan menghentikan bahan pewarna agar tidak menyerap ke bagian kain yang tidak diinginkan.

Nah, sebenarnya, apa sih keistimewaan shibori dibandingkan dengan kain tekstil yang dijual di toko kain pada umumnya?

Hasil motifnya sering kali mengejutkan dan ekspresi kita saat melihat motif akhir itu yang sering kali tidak terlupakan.

Dari serangkaian pengikatan dan pencelupan, keistimewaan shibori yang paling kentara adalah unsur warna dan motif yang tidak terduga dari pencelupan. Karena seluruh pengerjaannya dilakukan dengan tangan, sudah pasti hasil akhir yang didapat tidak akan identik sama dengan hasil lainnya.

Selain bisa diaplikasikan pada selembar kain, teknik ini juga sering digunakan untuk mendaur ulang pakaian, membuat tas, bandana, dan kreasi lain berbasis kain.

Hmm, mengenakan kain cantik dengan motif dan warna "eksklusif' seperti ini, siapa yang tidak tertarik?

Aneka Shibori

Jumputan dan tie-dye sebenarnya merupakan beberapa dari banyak teknik shibori yang dikenal. Di Jepang, jumputan dikenal sebagai shibori kanoko. Teknik shibori ini dibuat dengan cara mengikat kain pada bagian tertentu untuk mencapai pola yang diinginkan. Pada dasarnya, pola yang dihasilkan sangat bergantung pada seberapa ketatnya ikatan kain dan bagian mana ikatan tersebut diterapkan.

Di Indonesia, sejak dulu sebenarnya kita juga punya segala jenis teknik shibori di berbagai daerah. Itu sama banget lho, mulai dari jumputan sampai sasirangan di Kalimantan yang juga dikenal sebagai kumo shibori.

Dikenal pula beberapa teknik shibori lain. Misalnya, ada shibori arashi yang dibuat dengan cara melilitkan kain pada tiang, lalu diikat kencang dengan benang, dan didorong membentuk kerutan. Hasilnya, kain lipit berpola serong yang menyerupai hujan di kala badai.

Ada pula shibori miura yang dibuat dengan mencabut bagian-bagian tertentu pada kain dengan menggunakan jarum kait. Benang tersebut tidak disimpul mati, melainkan dikencangkan. Hasil akhir dari proses ini berbentuk selembar kain yang mempunyai kesamaan dengan pola air.

Sampai sekarang, kayaknya tidak bisa terhitung dari lipatan dan ikatan yang dihasilkan, ada berapa motif berbeda yang bisa dihasilkan. Satu lipatan saja bisa menghasilkan 40 hingga 50 motif berbeda. Yang membedakannya kemudian adalah bagaimana cara kita mencelup kainnya ke pewarna. Belum lagi dengan teknik melipat yang lain.

Dalam beberapa tahun terakhir, kembalinya tren shibori semakin mengemuka di kalangan masyarakat. Berkreasi dengan shibori memiliki keasyikan tersendiri. Filosofi shibori layaknya menjalani hidup. Setelah menjalani serangkaian proses kita tidak pernah tahu hasil apa yang akan ditemui.

Itu sama dengan proses shibori. Setelah kain dilipat, diikat, dicelup, kita harus siap-siap terkejut dengan hasilnya. Itu yang terkadang membuat aktivitas ini priceless.

Baca Juga:
MEGA TERORIS BINAAN KONGLOMERASI 9NAGA

MEGA TERORIS BINAAN KONGLOMERASI 9NAGA

Gadget      

22 Jun 2022 | 815


Dari 530.000 Senjata AK47 dan Ratusan Bom Berdaya Ledak Tinggi, Hanya Terbongkar Sebagian Kecil di Jl Asia Afrika Bandung. Lagi² Polri dan pemerintah  RI tutup-tutupi ...

Cegah Obesitas dengan Diet Seimbang

Cegah Obesitas dengan Diet Seimbang

Kesehatan      

11 Des 2019 | 1800


Data Global Burden of Disease 2013 menyebutkan lima penyebab kematian terbesar di Indonesia, yaitu kanker, jantung, stroke, diabetes, dan TBC. Disebutkan pula, penyebab utamanya adalah ...

Hidup Tenang dengan Penawaran Asuransi Kecelakaan Terbaik dari Tugu Insurance

Hidup Tenang dengan Penawaran Asuransi Kecelakaan Terbaik dari Tugu Insurance

Kesehatan      

7 Maret 2024 | 960


Mengelola risiko kecelakaan adalah langkah bijak untuk menjaga kehidupan kita tetap tenang dan aman. Namun, dengan begitu banyaknya perusahaan asuransi yang menawarkan berbagai jaminan, ...

Cepat Diproses, Polri Sebut Cuitan Ferdinand Hutahaean Berpotensi Timbulkan Keonaran

Cepat Diproses, Polri Sebut Cuitan Ferdinand Hutahaean Berpotensi Timbulkan Keonaran

Tips      

6 Jan 2022 | 1037


Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan menyebutkan cuitan Ferdinad Hutahaean yang diduga mengandung unsur SARA berpotensi menimbulkan ...

KPK Mengaku Hanya Geledah Ruang Kerja Khofifah dan Emil Dardak, Tak Sita Apapun

KPK Mengaku Hanya Geledah Ruang Kerja Khofifah dan Emil Dardak, Tak Sita Apapun

Pengetahuan      

24 Des 2022 | 435


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sempat menggeledah ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak untuk penyidikan kasus dugaan suap pengelolaan ...

Tips Bangun Kepercayaan Konsumen Memakai Sosial Media

Tips Bangun Kepercayaan Konsumen Memakai Sosial Media

Tips      

23 Jul 2024 | 73


Dalam era digital seperti sekarang ini, kepercayaan konsumen merupakan aset berharga bagi setiap bisnis yang ingin bertahan. Sosial media telah menjadi alat yang sangat efektif dalam ...