5 Atlet dari Benua Asia yang Menorehkan Prestasi Dunia

Kawasan Asia yang besar memang memiliki banyak potensi dan prestasi. Olah raga tentu menjadi salah satunya sehingga banyak nama atlet besar yang berasal dari Asia dan memiliki prestasi mendunia.

Berbagai sumber menyebutkan beberapa atlet yang populer karena prestasinya yang gemilang. Ada yang berprestasi dalam pertandingan antarbangsa seperti Olimpiade dan ada yang berprestasi secara profesional sebagai individu maupun melalui klub yang diikutinya, seperti yang dilansir dari artikel di situs CNN dan The Diplomat berikut ini.

Atlet yang disebut di banyak sumber sebagai atlet Asia populer adalah Manny Pacquiao. Petinju asal Filipina yang terkenal dengan sebutan Pacman dianggap sebagai ikon global yang tentu saja dicintai di negaranya.

Manny telah memenangi banyak kelas dalam tinju. Dia tercatat sebagai petinju pertama yang memenangi pertandingan di tujuh kelas yang berbeda, seperti welterweight, lightweight, flyweight, featherweight, super feather-weight, dan bantam weight.

Lalu, atlet figure skating asal Korea Selatan, Kim Yuna, juga dinilai sangat populer sejak ia memenangi medali emas di Olimpiade musim dingin di Vancouver Kanada 2010. Ia menjadi atlet skater Korea pertama yang memenangi medali emas di ajang bergengsi itu.

Popularitasnya semakin merebak karena ditambah kombinasi yang lengkap dengan kecantikan dan keanggunannya. Sambil terus berada di jalur profesional sebagai atlet, dia juga populer sebagai bintang iklan.

Dalam olah raga basket profesional, ada atlet asal Tiongkok yang sempat berada dalam jajaran bintang NBA, yaitu Yao Ming. Atlet dengan tinggi badan 2,29 meter itu diposisikan sebagai pemain tengah dan meraih banyak prestasi sepanjang kariernya.

Ia mengikuti tiga kali Olimpiade, tujuh kali masuk dalam jajaran NBA All Stars, serta atlet pertama dari luar AS yang berada dalam jajaran atlet papan atas NBA. Karena prestasinya itu, Yao Ming dicatat oleh majalah Forbes sebagai selebritas asal Tiongkok yang populer selama enam tahun berturut-turut.

Atlet Tiongkok yang juga populer dan bahkan sudah lebih dulu mendunia adalah Li Ning, atlet senam yang memboyong enam medali, tiga di antaranya emas, pada Olimpiade Los Angeles AS 1984. Itu adalah pertama kalinya negeri tirai bambu itu kembali mengirimkan kontingennya setelah 32 tahun memboikot Olimpiade.

Karena prestasinya itulah, Li Ning didaulat sebagai penyala api Olimpiade saat acaranya digelar di Beijing tahun 2008. Saat ini, ia pun populer sebagai pebisnis yang memproduksi perlengkapan olah raga terbesar di Tiongkok.

Thailand memiliki atlet tinju yang juga sangat populer, Khaosai Galaxy. Prestasinya dalam bidang tinju bahkan membuat nama Tyson disematkan kepadanya menjadi The Thai Tyson.

Julukan itu diberikan karena Khaosai dipandang sebagai salah satu petinju terbaik sepanjang kariernya dan telah masuk dalam International Boxing Hall of Fame. Ia telah bertanding mempertahankan gelarnya sebanyak 19 kali dan menang, dengan 16 di antaranya diperoleh dengan knockout.