Anies Baswedan Kunjungi IIBF 2025, Dapat Empat Rekomendasi Buku Best Seller
Oleh Admin, 1 Okt 2025
Pameran buku berskala internasional, Indonesia International Book Fair (IIBF) 2025, yang digelar di Jakarta Convention Center kembali menjadi magnet bagi para pencinta literasi dari berbagai kalangan. Salah satu momen menarik dalam gelaran tahun ini adalah kehadiran tokoh nasional, Anies Baswedan, yang mengunjungi pameran pada hari kedua penyelenggaraan.
Kedatangan Anies tentu saja menarik perhatian para pengunjung, khususnya kalangan muda yang menyemut di sekitar area pameran utama. Dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap dunia pendidikan dan literasi, Anies mengaku senang melihat semangat masyarakat, terutama anak muda, yang memenuhi setiap sudut IIBF 2025.
“saya datang ke sini bukan hanya untuk melihat-liat, tapi juga ingin merasakan langsung semangat literasi yang sedang tumbuh. IIBF ini bukan sekadar pameran, tapi ruang pertemuan gagasan,” ujar Anies dalam wawancara singkat dengan awak media.
Dapat Empat Rekomendasi Buku Best Seller
Selama kunjungannya, Anies mendatangi beberapa stan penerbit lokal dan internasional. Ia juga menerima empat rekomendasi buku best seller dari panitia IIBF 2025, yang nilainya paling relevan dengan isu sosial, politik, dan pendidikan saat ini. Keempat buku tersebut adalah:
“Merawat Nalar di Tengah Bising Dunia digital” buku ini mebahas pentingnya berpikir kritis di era banjir informasi.
“Ekonomi Hijau untuk Masa Depan Indonesia” karya populer yang mengupas transisi ekonomi berbasis keberlanjutan.
“Anak Muda dan Politik Baru” buku ini menarik perhatian karena mengulas peran generasi muda dalam membentuk lanskap politik pasca pemilu 2024.
“Kembali ke Sekolah: Reformasi Pendidikan Pascapandemi” buku ini relevan dengan rekam jejak Anies sebagai mantan Menteri Pendidikan.
Anies mengaku tertarik khususnya pada buku ketiga dan keempat karena sesuai dengan perhatian utamanya yerhadap peran generasi muda dan transformasi pendidikan di Indonesia.
Anak Muda Ramaikan IIBF 2025
Yang menjadi sorotan dalam IIBF 2025 kali ini adalah dominasi anak muda. Ribuan pelajar, mahasiswa, dan komunitas literasi dari berbagai daerah hadir memadati area pameran sejak dari pertama. Selain berburu buku, mereka juga aktif mengikuti diskusi, talk show, peluncuran buku baru, dan workshop menulis.
Antusiasme ini mencerminkan peningkatan minat baca dan semangat berkarya di kalangan generasi muda. Beberapa pengunjung muda bahkan terlihat membagikan pengalaman mereka melalui media sosial dengan tagar #IIBF2025, menjadikan acara ini viral di platform seperti Instagram dan TikTok.
“saya senang bisa bertemu panulis favorit saya di sini dan ikut diskusi langsung. Ini pengalaman yang sangat berharga,” kata Alya, mahasiswi adal Yogyakarta yang datang khusus untuk menghadiri IIBF.
Dukungan Terhadap Literasi Nasional
Kehadiran Anies Baswedan di IIBF 2025 sekaligus menjadi bentuk dukungan terhadap gerakan literasi nasional. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya menjadikan literasi sebagai bagian dari budaya sehari-hari, bukan sekadar kegiatan musiman.
“IIBF menunjukkan bahwa literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah atau perpustakaan saja, tapi gerakan sosial yang melibatkan semua pihak,” tegas Anies.
Dengan semangat yang ditunjukkan anak-anak muda di IIBF 2025, masa depan literasi Indonesia tampaknya berada di tangan yang tepat, generasi pem baca yang kritis, kreatif, dan aktif menyuarakan gagasan.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya